Bulan Februari identik dengan hari kasih sayang karena sebagian orang merayakan hari valentine day setiap tanggal 14 Februari. Pada umumnya kita akan menunjukkan rasa kasih sayang dengan lebih spesial. Ada yang makan berdua di sebuah restoran, memberikan kado, memberikan coklat atau memunculkan romansa seperti saat pertama kali jatuh cinta.
Mengungkapkan rasa kasih sayang tidak hanya bisa dilakukan pada saat perayaan valentin saja. Kita bisa mengekspresikan rasa sayang kita kepada pasangan, anak, keluarga, teman setiap waktu. Akan tetapi sebagian dari kita tidak memahami sebetulnya apa yang diinginkan oleh pasangan / orang terdekat kita karena tidak memahami bahasa kasihnya.
Apa itu bahasa kasih? Bahasa kasih (bahasa cinta) adalah bahasa yang digunakan seseorang untuk mengungkapkan rasa kasih sayang dan cinta di dalam dirinya. Bahasa ini digunakan untuk mengomunikasikan kebutuhan psikologis dalam diri seseorang.
Sederhananya, bahasa kasih ini merupakan cara mengutarakan cinta dan dimengerti oleh orang lain. Jika kita ingin menjadi komunikator cinta yang efektif, maka seharusnya kita mempelajari dasar-dasar bahasa kasih pada pasangan.
Dr. Gary Chapman, seorang penulis buku terkenal asal Amerika, menjabarkan tentang bahasa kasih (Love Language) yang dimiliki pada tiap orang dalam bukunya berjudul “The 5 Love Languages”. Baik anak-anak hingga individu dewasa membutuhkan perhatian atau kasih dari orang lain sesuai dengan kebutuhan bahasa kasih individu tersebut.
Dengan memahami bahasa kasih orang lain, orang tua ke anak, anak ke orang tua, kita ke pasangan, keluarga dan orang terdekat maka akan menciptakan komunikasi yang sehat. Hal ini akan membuat kita mampu menghadapi permasalahan baik di dalam keluarga, pasangan maupun pertemanan menjadi lebih ringan.
Ada 5 bahasa kasih yang perlu kita ketahui
- Act Of Service (Pelayanan)
Seseorang dikatakan bahasa kasihnya adalah pelayanan biasanya suka sekali membantu melakukan hal-hal tertentu untuk membantu meringankan beban kita. Dia akan merasa dicintai saat pasangannya melakukan hal yang sama kepadanya.
- Word Of Affirmation (Kata-kata Pendukung/Pujian)
Biasanya seorang pasangan yang memiliki bahasa kasih berupa pujian/kata-kata, sangat sering mengatakan hal-hal yang romantis kepada kita. Misalnya, “Aku cinta kamu”, “Hari ini kamu cantik banget deh”, “Masakanmu enak sayang” dan lain sebagainya. Jika kita melakukan hal sama (sebaliknya) dia pasti merasa sangat dicintai dan bahagia.
- Quality Time (Waktu yang berkualitas)
Ciri seseorang yang memiliki bahasa kasih waktu berkualitas, biasanya dia suka mengajak berduaan bersama kita, entah itu nonton film berdua, jalan-jalan berdua, maupun hal lainnya hanya berdua saja. Oleh karena itu, kita sebagai pasangannya hendaknya memberikan/meluangkan waktu untuknya supaya pasangan kita merasa dicintai dan disayangi.
- Physical Touch (Sentuhan fisik)
Seseorang yang memiliki bahasa kasih sentuhan fisik ini, biasanya suka sekali menyentuh kita, misalnya membelai rambut, menggandeng tangan kita, memeluk, dan sebagainya.
- Receiving Gift (Menerima hadiah)
Ciri seseorang yang mempunyai bahasa kasih menerima hadiah, biasanya pasangan kita pun suka memberikan hadiah untuk kita. Misalnya saat kita berulang tahun, saat pasangan kita pulang kerja membelikan oleh-oleh untuk kita dan sebagainya.
Sumber :
https://www.aprilhatni.com/2020/09/memahami-bahasa-kasih-pasangan.html
https://kayrossconsulting.com/2021/02/26/lima-bahasa-kasih/
https://www.halodoc.com/artikel/bahasa-kasih-untuk-mengungkapkan-rasa-sayang