You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Berbagi Cerita Tentang Kapan Pertama Kali Posyandu Itu Ada

Administrator 26 Oktober 2021 Dibaca 302 Kali
Berbagi Cerita Tentang Kapan Pertama Kali Posyandu Itu Ada

Hargorejo. Posyandu adalah salah satu program massif  yang dimulai sejak era Presiden Suharto (Presiden kedua Republik Indosesia). Presiden Suharto yang waktu itu melalui Departemen Kesehatan mengenalkan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Program ini merupakan perluasan program Puskesmas yang digagas Bung Karno. Posyandu berhasil memobilisasi masyarakat hingga unit terkecil padukuhan bahkan RW. 

Posyandu dilakukan untuk menekan angka kematian ibu hamil dan bayi. Dengan melakukan penimbangan badan dan mengatasi kekurangan gizi. Beberapa Program yang dikembangkan diantaranya KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak), Keluarga Berencana (KB), Gizi, Penanggulangan Diare dan Imunisasi. Dari tahun 1990 sampai 2007 angka kematian ibu melahirkan terus menurun. Dengan adanya keberhasilam Presiden Suharto dalam menurunkan kematian ibu melahirkan, sampai-sampai program ini diadopsi oleh Honduras. Sebuah Negara di kawasan Amerika Serikat.

Dan sampai sekarang, Posyandu dapat kita temui di Padukuhan setiap bulannya. Kegiatannya pun semakin dikembangakan dengan memberikan layanan kepada Lansia, promosi dan distribusi Vitamin, Garam Yodium, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan suplemen gizi lainnya.

Sumber : Wahyu Pambudi, M.Pd ( Dosen Prodi Sejarah IPW)

Penulis : Kemiyati

Editor : Indi

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%