Hargorejo. Posyandu adalah salah satu program massif yang dimulai sejak era Presiden Suharto (Presiden kedua Republik Indosesia). Presiden Suharto yang waktu itu melalui Departemen Kesehatan mengenalkan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Program ini merupakan perluasan program Puskesmas yang digagas Bung Karno. Posyandu berhasil memobilisasi masyarakat hingga unit terkecil padukuhan bahkan RW.
Posyandu dilakukan untuk menekan angka kematian ibu hamil dan bayi. Dengan melakukan penimbangan badan dan mengatasi kekurangan gizi. Beberapa Program yang dikembangkan diantaranya KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak), Keluarga Berencana (KB), Gizi, Penanggulangan Diare dan Imunisasi. Dari tahun 1990 sampai 2007 angka kematian ibu melahirkan terus menurun. Dengan adanya keberhasilam Presiden Suharto dalam menurunkan kematian ibu melahirkan, sampai-sampai program ini diadopsi oleh Honduras. Sebuah Negara di kawasan Amerika Serikat.
Dan sampai sekarang, Posyandu dapat kita temui di Padukuhan setiap bulannya. Kegiatannya pun semakin dikembangakan dengan memberikan layanan kepada Lansia, promosi dan distribusi Vitamin, Garam Yodium, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan suplemen gizi lainnya.
Sumber : Wahyu Pambudi, M.Pd ( Dosen Prodi Sejarah IPW)
Penulis : Kemiyati
Editor : Indi