Hargorejo news (2/5/2020) Sejumlah 24 warga RT 89 RW 23 Padukuhan Anjir Kalurahan Hargorejo terpaksa harus melakukan isolasi mandiri. Hal ini dilakukan untuk antisipasi penyebaran COVID-19. 24 warga tersebut diduga telah melakukan kontak dengan seorang warga (T) Mbibis Hargowilis yang dinyatakan PDP COVID-19. (T) sendiri merupakan salah seorang anggota tabligh Akbar di Gowa Sulawesi Selatan yang pulang beberapa minggu yang lalu.
Dalam tugas kerja gugus COVID-19 Hargorejo yang hadir dalam pemberian sosialisasi dan informasi terkait penyebaran COVID-19 dipimpin Lurah Adi Purnomo didampingi Babinsa Sugito , Suharyoto selaku Jogoboyo, Dukuh Anjir da perwakilan anggota tim relawan tanggap COVID-19 Kalurahan Hargorejo melakukan sosialisasi di Masjid Nggandu.
Tim kesehatan dari Puskesmas Kokap I hadir 4 personil yang dipimpin langsug oleh dr. Salamah Sri Nurhayati selaku Kepala Puskesmas 1 Kokap . Kegiatan ini menyampaikan himbauan kepada warga yang sudah berinteraksi dengan (T) untuk isolasi mandiri mulai hari ini Sabtu 2 Mei 2020.
Sementara dari pihak Puskesmas Kokap I sudah mendata warga yang ada gejala batuk dan lain-lain dan akan segera dikirim obat dan masker. Untuk tindakan isolasi mandiri Dukuh Anjir akan bermusyawarah dengan kelembagaan yang ada di padukuhan untuk penanganan lebih seriusnya tentunya dengan selalu bekoordinasi dengan tim relawan Kalurahan megingat logistik adalah hal yag utama.
Sementara Sukarma Kamituwa Hargorejo menghimbau masyarakat, kader dan Dukuh yang merupakan lapor terbawah di masyarakat untuk serius dalam mengawasi pendatang dan melakukan pendataan serta pelaporan. Kejadian ini menjadikan evaluasi dan perhatian serius bagi Pemerintah Kalurahan agar tidak kecolongan. (Wir)
-car-