Hargorejo news. Sabtu (9/5/2020) Hama tikus nyatanya tidak hanya menyerang benih padi yang telah disebar petani di Sawah Dul Ngabean (Ngulakan-Kriyan) Dalam hal ini Pak Ripto salah satu petani yang memiliki sawah di Dul Ngabean mengatakan dia 3 kali menyebar benih padi untuk ditanam. 2 kali penyebaran habis dimakan hama tikus, dan penyebaran padi ketiga Pak Ripto harus berebut dengan hama keong agar benih padi tetap bisa ditanam.
Selesai dengan pertarungan melawan hama tikus, petani sekarang dihadapkan pada kenyataan pahit gagal panen kacang hijau dan jagung. Hal ini menimpa Mbah Tomo yang menggarap sawah disebelah timur SD Hargorejo Kriyan. Mbah Tomo menyampaikan tanaman kacang hijaunya habis dimakan tikus hingga tidak bisa panen. Hingga tanamannya hanya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak kambing atau sapi.
Tidak hanya itu, setelah hama tikus menyerang bibit padi, dan kacang hijau. Tikus juga menyerang tanaman jagung miliknya. Beberapa petani menyampaikan hal yang sama. Dan bisa dipastikan untuk musim ini jarang petani yang bisa memanen jagung ataupun kacang hijaunya. (Wir)
Doc : inet