Jumát (20/12/2019) Diaula balai Desa Hargorejo, Hampir sekitar 100 orang yang tergabung dalam kepengurusan jaga warga menerima pembinaan. Hal ini dilakukan oleh Suharyoto selaku Kasie Pemerintahan Desa Hargorejo dan didampingi oleh Sertu Sugito sebagai babinsa.

Dalam sambutannya Sertu Sugito mengingatkan bahwa “Jaga warga yang dibentuk dengan Pergub No 6 Tahun 2019 yang merupakan revisi dari Pergub sebelumnya punya peranan yang sangat penting di masyarakat untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada di dusun. Harapan setiap permasalahan bisa diselesaikan di level paling bawah tidak sampai ke ranah hukum”

Beliau juga menyampaikan bahwa Hal ini juga menjadi sebuah warning bahwa Jaga warga harus punya kemampuan deteksi dini dan cegah dini, agar sekecil apapun permasalahan dapat segera diatasi. Jaga warga juga mempunyai peranan tugas untuk ikut mensejahterakan masyarakat yang merupakan salah satu tupoksi dari jaga warga. Dengan menjadi motivator dan inisiator ikut mensejahterakan masyarakat salah satunya adalah dengan mengajak masyarakat untuk kembali ke Kebon Menciptakan Pangan.

Selain itu Sertu Sugito juga mengingkatkan Jaga Warga untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban mengingat sebentar lagi Natal dan Tahun Baru.

Pentingnya peran Jaga Warga ini juga dilangsir dari SuaraJogja.id - dimana Gubernur DIY Sri Sultan HB X menanggapi dugaan penangkapan teroris yang dilakukan Densus 88 Antiteror di Berbah, Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/12/2019). Sultan menyatakan akan memaksimalkan peran dari Jaga Warga.. Jaga Warga merupakan program pengoptimalan peran dan komunikasi warga dan perangkat desa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masing-masing wilayah. Program yang dilaksanakan sejakTahun  2015 ini diharapkan bisa mencegah masuknya orang yang terindikasi teroris di kampung atau desa. (wir)

Sumber : Sertu Sugito