You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Kalurahan HARGOREJO
Logo Kalurahan HARGOREJO
HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Kiat Menjadi Generasi Muda yang Mampu Mengatur Keuangan

Admin Hargorejo 13 Maret 2023 Dibaca 263 Kali
Kiat Menjadi Generasi Muda yang Mampu Mengatur Keuangan

Keuangan dalam arti paling sederhana adalah sebuah proses yang meliputi pengelolaan uang, tabungan, dan investasi. Namun, dalam mengelola keuangan tidak harus dimulai dengan nominal yang sangat besar atau harus menunggu jika seseorang sudah bekerja dan mempunyai penghasilan sendiri.

Secara sederhana mengelola keuangan bisa dimulai sejak masih duduk di bangku sekolah atau kuliah. Ketika diberi uang saku oleh orangtua dan mampu mengelolanya dengan baik, itu sudah termasuk ajang berlatih ketika kelak sudah memiliki penghasilan sendiri. Sehingga ketika memiliki pendapatan, sudah paham bagaimana menggunakannya dan apa saja yang menjadi prioritas. Hal tersebut akan membentuk karakter dan pembiasaan yang mampu mengatur keuangan dengan cerdas.

Terdapat beberapa kiat agar generasi muda mampu mengatur keuangan dengan baik sebagai berikut:

1. Membuat rencana keuangan
Tentukan apa saja yang menjadi kebutuhan dan prioritas dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai kebutuhan mendasar justru dikesampingkan. Tentukan anggaran, misalnya 50% untuk biaya hidup, 20% untuk gaya hidup, dan 30% untuk menabung, investasi maupun dana darurat. Selain itu, terapkan prinsip utamakan kebutuhan, bukan keinginan.

2. Mempersiapkan dana darurat
Sebagai pelajar ataupun mahasiswa yang masih duduk di bangku pendidikan tentu saja banyak kebutuhan tak terduga yang bisa muncul kapan saja. Misalnya iuran kas, cetak tugas, ban bocor ketika menuju perjalanan ke kampus, membeli buku, dan lain-lain yang tentunya perlu diperhatikan.

3. Mencatat pengeluaran
Bagi sebagian orang mungkin berpikir bahwa hal ini sangat merepotkan. Namun tanpa disadari hal ini sangat berguna untuk mengetahui pengeluaran terbesar yang telah digunakan. Misalnya pengeluaran terbesar adalah untuk jalan-jalan bersama teman yang sebenarnya dapat ditekan dengan membatasi semisal dua minggu sekali.

4.  Jangan belanja demi gengsi 
Generasi muda saat ini sangat menyukai barang-barang bermerk demi memenuhi gaya hidup dan gengsi semata. Tanpa di sadari bahwa hal tersebut merupakan budaya yang kurang baik karena uang yang dipakai untuk membeli barang tersebut sebetulnya dapat dialihkan untuk menabung dan berinvestasi.

5. Disiplin dalam menabung
Terdapat beberapa kesalahan persepsi bahwa menabung adalah menyimpan uang yang tersisa pada akhir bulan. Akan tetapi hal tersebut adalah sebuah kesalahan karena jika di akhir bulan sudah tidak ada lagi sisa, maka menabung akan selalu tertunda karena uang sudah habis di pertengahan bulan. Akan lebih baik jika membuat target menabung dan menyisihkan uang di awal bulan. Selain itu, bedakan antara rekening untuk tabungan dan rekening untuk kebutuhan sehari-hari.

Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan agar mampu mengelola keuangan dengan baik. Semoga tips di atas bermanfaat dan dapat menginspirasi berbagai kalangan khususnya generasi muda. Selamat mencoba!

 

Penulis : Annisa Istika (AS)

Sumber: Media Keuangan Kemenkeu

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBK 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 3.421.894.699,00 Rp 3.428.029.699,00
99.82%
Belanja
Rp 3.512.806.699,00 Rp 3.556.005.689,00
98.79%
Pembiayaan
Rp 127.976.678,00 Rp 127.975.990,00
100%

APBK 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Kalurahan
Rp 13.600.000,00 Rp 13.600.000,00
100%
Hasil Aset Kalurahan
Rp 107.710.000,00 Rp 107.710.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.694.238.000,00 Rp 1.700.373.000,00
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 171.785.308,00 Rp 171.785.308,00
100%
Alokasi Dana Kalurahan
Rp 1.087.739.991,00 Rp 1.087.739.991,00
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 225.000.000,00 Rp 225.000.000,00
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Kalurahan
Rp 55.621.400,00 Rp 55.621.400,00
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Kalurahan
Rp 60.000.000,00 Rp 60.000.000,00
100%
Bunga Bank
Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
100%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00
100%

APBK 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Kalurahan
Rp 1.589.974.340,00 Rp 1.629.109.212,00
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kalurahan
Rp 1.092.790.000,00 Rp 1.146.097.200,00
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kalurahan
Rp 410.387.159,00 Rp 404.080.277,00
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan
Rp 233.545.800,00 Rp 254.660.700,00
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Kalurahan
Rp 186.109.400,00 Rp 122.058.300,00
152.48%