You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Kalurahan HARGOREJO
Logo Kalurahan HARGOREJO
HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Warga selo timur kembali budidayakan  tanaman Porang

Administrator 14 Desember 2020 Dibaca 1.093 Kali
Warga selo timur kembali budidayakan  tanaman Porang

Hargorejo, Senin (14/12/2020) Tidak banyak masyarakat yang tahu tentang tanamanan jenis porang ini. Bagi masyarakat awam, ini merupakan makanan jenis umbi-umbian. Sebangsa suwek.  Tanaman porang memiliki  latin Amorphophallus oncophyllus ini di berbagai daerah juga mempunyai sebutan sendiri, ada yang menyebut  dengan iles-iles, iles, atau oblo. Porang merupakan bajan dasar  pembuatan tepung, mie shirataki,ngelatin, pelapis anti air,cat, atau bahkan sampai kosmetik.

Geliat budidaya porang di Selo Timur, Hargorejo, Kokap, pada musim penghujan sekarang ini sedang marak. Mengingat tanamanan ini sekarang memiliki nilai jualnya lebih tinggi. Dibandingkan tanaman kebun warga yang lain seperti singkong atau kacang tanah. Selain kebutuhan permintaan dari pasar.

Untuk bibit porang,warga mendapatkan dengan membeli katak porang atau umbi porang kecil. Meski sebagian warga yang lain mencari bibit porang di hutan sekitar Selo Timur. Sebagai pupuk, warga biasa menggunakan pupuk kandang.

Paijan salah satu petani porang mengatakan "Harapannya pada dinas terkait untuk memperhatikan petani porang ini. Mengingat petani di wilayah ini masih pemula. Jadi perlu pendampingan"

Hal lain diungkap oleh Marto Suwito Ketua Kelompok Tani Taruna Tani. Meskipun pada tahun 2013 kelompok Taruna Tani  pernah mempunyai program tanam porang seluas 11 Ha.Namun masa itu nilai jualnya belum tinggi dan kurang dalam parawatan,sehingga terbengkalai begitu saja dan tidak terurus di hutan. Dan sekarang tanaman ini menjadi liar yang menyatu dengan semak belukar karena tidak diperhatikan oleh warga, sekarang warga kembali menggeliatkan tanaman porang menginggat daya jual yang sekarang tinggi.
  
Budidaya Porang umumnya sangat mudah. Dapat dipanen untuk pertama kali normalnya setelah umur 3 tahun. Dan setelah itu dapat dipanen setahun sekali, tanpa harus menanam kembali umbinya. Tanaman ini mengalami pertumbuhan selama 5 - 6 bulan tiap tahunnya pada musim penghujan. (Wir)
Sumber : Aulia Chaniago

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBK 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 3.421.894.699,00 Rp 3.428.029.699,00
99.82%
Belanja
Rp 3.512.806.699,00 Rp 3.556.005.689,00
98.79%
Pembiayaan
Rp 127.976.678,00 Rp 127.975.990,00
100%

APBK 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Kalurahan
Rp 13.600.000,00 Rp 13.600.000,00
100%
Hasil Aset Kalurahan
Rp 107.710.000,00 Rp 107.710.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.694.238.000,00 Rp 1.700.373.000,00
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 171.785.308,00 Rp 171.785.308,00
100%
Alokasi Dana Kalurahan
Rp 1.087.739.991,00 Rp 1.087.739.991,00
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 225.000.000,00 Rp 225.000.000,00
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Kalurahan
Rp 55.621.400,00 Rp 55.621.400,00
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Kalurahan
Rp 60.000.000,00 Rp 60.000.000,00
100%
Bunga Bank
Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
100%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00
100%

APBK 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Kalurahan
Rp 1.589.974.340,00 Rp 1.629.109.212,00
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kalurahan
Rp 1.092.790.000,00 Rp 1.146.097.200,00
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kalurahan
Rp 410.387.159,00 Rp 404.080.277,00
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan
Rp 233.545.800,00 Rp 254.660.700,00
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Kalurahan
Rp 186.109.400,00 Rp 122.058.300,00
152.48%