You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Kalurahan HARGOREJO
Logo Kalurahan HARGOREJO
HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Nira Kelapa, Sumber Income yang Tak Lekang Masa

Administrator 14 Februari 2020 Dibaca 585 Kali

Hargorejo Jumat (14/02/2020) Nira kelapa atau biasa disebut dengan legen merupakan sumber penghasilan utama warga desa Hargorejo, khususnya pedukuhan Sangkrek. Pekerjaan menyadap nira kelapa ini sudah dijalani turun temurun sejak zaman nenek moyang mereka. Hingga kini, menyadap nira kelapa masih menjadi pilihan warga dalam mencari nafkah, karena selain melimpahnya pohon kelapa, alatnya yang sederhana dan mudah didapat memudahkan warga untuk menjalani pekerjaan ini.


Meskipun setiap musim kemarau nira yang dihasilkan dari pohon kelapa selalu menyusut, hal ini tidak menyurutkan warga dalam menyadap nira kelapa. Mereka lebih memilih pekerjaan ini sebagai sumber penghasilan utama, meskipun beberapa warga masih mencari alternatif pendapatan selama musim kemarau. Sedangkan pada musim penghujan, nira yang dihasilkan pohon kelapa lebih banyak karena pohon kelapa lebih banyak mendapat supply air dari tanah.


Nira kelapa biasa diolah menjadi gula jawa, yang biasa digunakan sebagai bumbu dalam berbagai masakan khas Jawa. Harga gula jawa di pasaran variatif, berkisar antara Rp 15.000,- hingga Rp 18.000,- perkilonya. Harga gula Jawa cenderung fluktuatif, tergantung kualitas gula serta permintaan pasar, Selain dipasarkan dalam bentuk tangkepan model batok, gula jawa juga ada yang ditampung pengepul di Pedukuhan Sangkrek yang dimasak lagi untuk dijadikan Gula Kristal guna meningkatkan nilai / harga jual dengan pemasaran yang lebih jauh lagi yaitu untuk diekspor dan di pasarkan di hotel-hotel.
Guna meningkatkan kesejahteraan penderes gula selain berharap harga gula selalu stabil juga berharap ada bantuan pelatihan dan peralatan pengemasan gula Kristal dalam bentuk saset secara kelompok.
(afa)

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBK 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 3.421.894.699,00 Rp 3.428.029.699,00
99.82%
Belanja
Rp 3.512.806.699,00 Rp 3.556.005.689,00
98.79%
Pembiayaan
Rp 127.976.678,00 Rp 127.975.990,00
100%

APBK 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Kalurahan
Rp 13.600.000,00 Rp 13.600.000,00
100%
Hasil Aset Kalurahan
Rp 107.710.000,00 Rp 107.710.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.694.238.000,00 Rp 1.700.373.000,00
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 171.785.308,00 Rp 171.785.308,00
100%
Alokasi Dana Kalurahan
Rp 1.087.739.991,00 Rp 1.087.739.991,00
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 225.000.000,00 Rp 225.000.000,00
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Kalurahan
Rp 55.621.400,00 Rp 55.621.400,00
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Kalurahan
Rp 60.000.000,00 Rp 60.000.000,00
100%
Bunga Bank
Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
100%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00
100%

APBK 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Kalurahan
Rp 1.589.974.340,00 Rp 1.629.109.212,00
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kalurahan
Rp 1.092.790.000,00 Rp 1.146.097.200,00
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kalurahan
Rp 410.387.159,00 Rp 404.080.277,00
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan
Rp 233.545.800,00 Rp 254.660.700,00
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Kalurahan
Rp 186.109.400,00 Rp 122.058.300,00
152.48%