You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Kalurahan HARGOREJO
Logo Kalurahan HARGOREJO
HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Aji Seknas OPEN desa: BMKG : Januari - Maret 2020,Waspadai Curah Hujan Ekstrim

Administrator 31 Desember 2019 Dibaca 436 Kali

 

[KBR|Warita Desa] Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, curah hujan dengan intensitas ekstrem pada 2020 akan terus semakin meningkat. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, curah hujan diperkirakan akan meningkat mulai dari Januari hingga Maret.

"(Hujan ekstrem) Masih mungkin terjadi. Kami sampaikan ini belum puncaknya. Jadi puncaknya di Jawa termasuk Jakarta itu semakin meningkat bulan Januari, Februari, Maret, itu baru mencapai puncaknya. Sehingga tentang ekstrem tentunya kalau semakin puncak semakin juga akan sering terjadi," ujar Dwikorita Karnawati usai acara "Refleksi Bencana Tahun 2019 dan Proyeksi Bencana 2020" di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (30/12/2019).

Dwikorita menambahkan, meskipun intensitas hujan ekstrem itu terjadi tiga bulan berturut-turut, namun kejadian itu tidak terjadi serempak di seluruh wilayah Indonesia. "Ini tidak serempak di seluruh Indonesia, jadi secara bertahap. Curah hujan mulai tinggi dibulan Januari sampai Maret terutama di bagian Selatan pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan bagian Tengah, Sulawesi dan Papua," katanya.

Selain itu, Dwikorita mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG curah hujan bulanan sepanjang 2020 cenderung sama dengan pola normal klimatologinya dan dipastikan tidak ada anomali. Menurutnya, pola yang terjadi cenderung seperti curah hujan rata-rata 30 tahun terakhir.

Karena awal musim hujan dimulai pada November 2019 kemarin, Dwikorita menyatakan, hingga menjelang tahun baru nanti diprediksi akan terjadi hujan. "Artinya sampai tahun baru nanti masih hujan," pungkasnya.  

Oleh : Heru Haetami
Editor: Fadli Gaper

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBK 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 3.421.894.699,00 Rp 3.428.029.699,00
99.82%
Belanja
Rp 3.512.806.699,00 Rp 3.556.005.689,00
98.79%
Pembiayaan
Rp 127.976.678,00 Rp 127.975.990,00
100%

APBK 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Kalurahan
Rp 13.600.000,00 Rp 13.600.000,00
100%
Hasil Aset Kalurahan
Rp 107.710.000,00 Rp 107.710.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.694.238.000,00 Rp 1.700.373.000,00
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 171.785.308,00 Rp 171.785.308,00
100%
Alokasi Dana Kalurahan
Rp 1.087.739.991,00 Rp 1.087.739.991,00
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 225.000.000,00 Rp 225.000.000,00
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Kalurahan
Rp 55.621.400,00 Rp 55.621.400,00
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Kalurahan
Rp 60.000.000,00 Rp 60.000.000,00
100%
Bunga Bank
Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
100%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00
100%

APBK 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Kalurahan
Rp 1.589.974.340,00 Rp 1.629.109.212,00
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kalurahan
Rp 1.092.790.000,00 Rp 1.146.097.200,00
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kalurahan
Rp 410.387.159,00 Rp 404.080.277,00
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan
Rp 233.545.800,00 Rp 254.660.700,00
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Kalurahan
Rp 186.109.400,00 Rp 122.058.300,00
152.48%