Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo
KBR, Warita - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk menghapus sistem Ujian Nasional (UN).
Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan dari pengawasan KPAI terhadap dampak UN kepada anak, UN menimbulkan beban berat bagi anak saat menghadapi ujian tersebut.
Menurut Retno, anak-anak terpaksa mengikuti bimbingan belajar untuk fokus menghadapi UN. Keberadaan UN menjadikan fokus belajar anak hanya pada mata pelajaran yang diujikan.
Selain itu, kata Retno, UN juga menjadikan anak sebagai generasi penghafal.
"Paling banyak sih sebenarnya adalah anak-anak jadi terbebani. Misalnya saja jadi pada ikut bimbingan belajar. Orang tua juga ngeluarin uang lebih banyak. Anak-anak menganggap mata pelajaran yang lain nggak penting. Yang penting hanya mata pelajaran UN. Guru-guru jadi merasa mata pelajaran yang tidak di-UN-kan seperti anak tiri, dianggap pelajaran perlengkap. Anak tidak akan berupaya maksimal, kan itu juga tercipta seperti itu," kata Retno kepada KBR, Jakarta, Senin (16/12/2019).
Komisioner KPAI Retno Listyarti menambahkan, pelaksanaan UN juga dinilai memberikan pelajaran tidak baik kepada anak. Ia beralasan saat UN kerap ditemukan praktik ketidakjujuran anak dalam mengerjakan ujian.
"Yang mengerikan sebenarnya adalah ketika kecurangan terjadi secara masif. Itu kan bahaya bagi pendidikan kita. Seolah-olah bahwa kita bisa menghalalkan segala cara, seolah ketidakjujuran itu biasa dicontohkan di pendidikan. Itu yang mengerikan," kata Retno.
Retno mengungkapkan, keberadaan pelaksanaan UN tidak menjamin pendidikan di Indonesia lebih baik. Selain itu, kata Retno, pendidikan Indonesia justru tertinggal daripada negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
"Kalau dibilang UN akan membuat pendidikan maju, pendidikan berkualitas, UN membuat anak berprestasi, ternyata tidak tuh. Bahkan pendidikan kita tertinggal dari negara sebelah, Malaysia, Singapura. Artinya UN ini tidak masalah dihapuskan dan kita dukung," kata Retno.
Heru Haetami
Editor: Agus Luqman
14 April 2020
129.405 Kali
30 September 2019
73.392 Kali
24 Februari 2023
68.709 Kali
06 Mei 2020
67.548 Kali
04 Mei 2020
66.245 Kali
23 Agustus 2022
64.443 Kali
07 Maret 2022
42.670 Kali
Kokap - Kulon Progo
Surat Keterangan Domisili
Surat Pengantar SKCK
Surat Keterangan Usaha
Surat Keterangan Kelahiran
Surat Keterangan Kematian
Dan Lain-lainnya
Hubungi Perangkat Kalurahan untuk mendapatkan PIN anda...
Laki-laki
Perempuan
BELUM MENGISI
TOTAL
© Kalurahan Hargorejo - OpenSID 2512.0.0-premium