Rabu (7/11/2019) Hari ini Pemerintah Desa Hargorejo melalui Kasi Pemerintahan yang diampu oleh Suharyoto melakukan Sosialisasi Bahaya Rokok dan Narkotika di SD Kriyan Desa Hargorejo, setelah Selasa (6/11/2019) kemarin melakukan hal yang sama di SD Hargorejo. Acara ini masuk dalam kegiatan Pemerintah Desa Tentang Sosialisasi Penyuluhan Kepada Masyarakat di bidang Hukum dan Perlindungan Masyarakat yang menggunakan anggaran dana APBDesa Tahun Anggaran 2019.

Sosialisasi seperti ini tidak hanya dilakukan di SD Kriyan dan SD Hargorejo, namun juga pernah dilakukan di SD Penggung dan SD Selo, selain juga dilakukan dibeberapa pedukuhan yang tersebar di Desa Hargorejo. Seperti, Pedukuhan Gunung Kukusan, Penggung, Selo Timur, Ngulakan, Krengseng dan Kriyan. “Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir angka kenakalan remaja selain juga mengedukasi masyarakat khususnya remaja yang kami mulai dari anak SD atau dini untuk mengerti tentang bahaya merokok dan narkoba” kata Suharyoto

Dalam kesempatan wawancara Kepala Sekolah SD Kriyan, Ibu Astuti juga menyampaikan ucapan terima kasihnya, atas program Pemerintah Desa ini. Sehingga kita bisa bersama-sama mengeduksi anak-anak tentang rokok dan narkoba. Ada beberapa instansi yang dilibatkan dalam kegitaan sosialisasi ini diantaranya adalah, Kesbangpol DIY, Polres Kulon Progo, Polsek Kokap, dan Puskesmas Kokap.

Dalam pertanyaannya kepada anak-anak, anggota kepolisian Bambang didampingi Lilik Handoko dari Polsek Kokap menanyakan “siapa yang pernah merokok” . Hal mengejutkan pun terjadi dalam hal ini, karena lebih dari 10 anak-anak ini mengacungkan jarinya. Pernyataan ini juga dibenarkan oleh Bekti Astuti selaku petugas promosi kesehatan Puskesmas kokap yang menyatakan bahwa 50% dari anak-anak laki-laki yang pernah disosilisasi pernah mencoba rokok.

Dalam hal memberikan pengetahuan kepada anak tentu berbeda caranya ketika memberikan pengetahuan kepada anak-anak, selain memotivasi untuk menjauhi rokok dan narkoba, cara penyampaiannya pun berbeda. Dalam hal ini puskesmas kokap melalui pemutaran film animasi tentang bahaya rokok yang lebih bisa dipahami anak-anak. Penting menjadi pengetahuan kita bersama bahwa rokok merupakan produk berbahaya dan mengandung zat adiktif yang bisa menimbulkan menimbulkan ketergantungan.. Di dalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 diantaranya merupakan zat karsinogenik sebagai penyebab penyakit kanker. Zat-zat bahaya yang terkandung di dalam rokok diantaranya Tar, Karbon Monoksida, Sianida, Arsen, Formalin dan lain-lain.

Merokok akan menurunkan fungsi otak, jika fungsi otak menurun akan mempengaruhi kecerdasan anak sehingga dapat menghambat prestasi anak di sekolah. Belum lagi dampak buruk yang menyebabkan penyakit kanker, Serangan Jantung, Paru-paru, impotensi, gangguan kehamilan dan janin dan masih banyak lagi penyakit berat lainnya. Ada beberapa factor yang menyababkan merokok, baik dikalangan dewasa maupun anak-anak. Diantaranya adalah : adanya sebuah anggapan bahwa merokok adalah gaya hidup karena cowok gak merokok itu gak keren. Sehingga pernyataan seperti ini dapat cepat mempengaruhi teman lainnya yang tidak merokok. Anak dan remaja sangat mudah terprovokasi, takut dibilang culun kalau gak merokok atau takut gak punya teman bergaul. Mudahnya anak dan remaja untuk mengakses rokok, dan murahnya harga rokok.

Dalam sosisalisasinya Polsek Kokap juga menyampaikan tentang bahaya pemakaian kendaraan bermotor pada anak-anak. Kegiatan seperti ini sangat membantu orang tua, masyarakat, guru dan pihak terkait sebagai sarana edukasi kepada remaja dan masyarakat. Mengingat generasi yang sehat adalah cikal dari bangsa yang kuat. Dan sudah seharusnya kita semua bersama-sama menyiapkan generasi yang sehat ini. (WIR)