You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Kalurahan HARGOREJO
Logo Kalurahan HARGOREJO
HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Monev Pada Kader Pendamping Ibu Hamil Resiko Tinggi

Administrator 21 Oktober 2019 Dibaca 576 Kali

Hargorejo Senin (21/10/2019) pagi pukul 09.00 WIB Balai Desa Hargorejo dipenuhi kader pedamping ibu hamil wilayah kerja Puskemas Kokap I, acara ini dihadiri oleh 45 orang terdiri dari 41 peserta kader pedamping Ibu hamil wilayah Kokap I dan 4 petugas dari puskemas Kokap I, acara ini bertujuan  meningkatkan kemampuan kader dalam mengidentifikasi Ibu hamil resiko tinggi.  

Pada acara monitoring tersebut ada beberapa materi yang disampaikan diantaranya: 1.  refreshing P4K  dan tanda bahaya kehamilan persalinan,nifas, dan BBL oleh Suharsinah A.Md. Keb.

2. Evaluasi Pelaporan dan Pelaksanaan pendampingan Resiko Tinggi (Risti) oleh Kader 

Materi diberikan dengan berbagai macam metode, ceramah, pemutaran video, dan diskusi, Peserta juga diberikan pre test dan post test. 

Pemantauan kehamilan resiko tinggi dapat dilakukan dengan program pendampingan secara berkesinambungan yang melibatkan peran aktif dari pasien, keluarga, dan petugas kesehatan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin. Pendekatan model continuity of care dalam pengambilan keputusan pada perawatan kehamilan berbasis komunitas dapat memastikan hasil klinis bermakna, menurunkan risiko, dan lebih berkelanjutan. Pendampingan Kehamilan Risiko Tinggi (KRT) berbasis Continuity of Care merupakan proses pendampingan secara berkelanjutan dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif pada individu dan keluarga dalam mengelola kehamilan risiko tinggi.

 Menurut Suharsinah Bidan Puskesmas Kokap I , Peningkatan upaya kesehatan untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi dengan memberdayakan peran serta  Kader seperti ini perlu senantiasa dijaga dan mendapatkan support dari berbagai unsur masyarakat seperti salah satu rekomendasi dari WHO.

Memberdayakan masyarakat dengan mengoptimalkan peran kader pendamping. Juga diharapkan untuk mengurangi kematian ibu dan bayi berfokus pada pendampingan periode kehamilan dengan menyusun strategi yang efektif, terintegrasi, berkesinambungan dan berbasis masyarakat melalui kerjasama lintas program dan lintas sektor (CND)

 

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBK 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 3.421.894.699,00 Rp 3.428.029.699,00
99.82%
Belanja
Rp 3.512.806.699,00 Rp 3.556.005.689,00
98.79%
Pembiayaan
Rp 127.976.678,00 Rp 127.975.990,00
100%

APBK 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Kalurahan
Rp 13.600.000,00 Rp 13.600.000,00
100%
Hasil Aset Kalurahan
Rp 107.710.000,00 Rp 107.710.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.694.238.000,00 Rp 1.700.373.000,00
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 171.785.308,00 Rp 171.785.308,00
100%
Alokasi Dana Kalurahan
Rp 1.087.739.991,00 Rp 1.087.739.991,00
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 225.000.000,00 Rp 225.000.000,00
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Kalurahan
Rp 55.621.400,00 Rp 55.621.400,00
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Kalurahan
Rp 60.000.000,00 Rp 60.000.000,00
100%
Bunga Bank
Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
100%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00
100%

APBK 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Kalurahan
Rp 1.589.974.340,00 Rp 1.629.109.212,00
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kalurahan
Rp 1.092.790.000,00 Rp 1.146.097.200,00
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kalurahan
Rp 410.387.159,00 Rp 404.080.277,00
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan
Rp 233.545.800,00 Rp 254.660.700,00
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Kalurahan
Rp 186.109.400,00 Rp 122.058.300,00
152.48%