You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Kalurahan HARGOREJO
Logo Kalurahan HARGOREJO
HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Bukan Hanya Milenial, Kini Anak PAUD Juga "Mainan" Podcast

Administrator 02 Oktober 2019 Dibaca 446 Kali

[KBR|Warita Desa] Saat ini podcast populer di kalangan milenial. Menurut survei Daily Social tahun 2018, mayoritas pendengar podcast di Indonesia berasal dari kelompok usia 20-29 tahun.

Tapi, bukan berarti tren podcast tidak menjangkau anak-anak. Menurut Badan Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK), di tahun 2018 saja sudah ada ratusan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menerapkan pembelajaran berbasis podcast. 

"Pada tahun 2018 telah terealisasi sebanyak 525 satuan pendidikan TK/PAUD sebagai rintisan sekolah model media audio," jelas BPMRPK dalam laporan kinerjanya.

Beragam konten podcast untuk PAUD itu bisa diakses juga secara bebas di situs Radio Edukasi.


Podcast Buatan BPMRPK Kemendikbud

BPMRPK adalah lembaga di bawah Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bertugas mengembangkan pendidikan berbasis media radio sejak 1980.

Menariknya, sejak tahun 2014 mereka juga mengembangkan materi pembelajaran berbasis podcast untuk anak-anak dan guru, terutama untuk mereka yang tinggal di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Hal ini dijelaskan peneliti BPMRPK Faiza Indriastuti dan Wawan Tri Saksono dalam laporan Podcast Sebagai Sumber Belajar Berbasis Audio (2014).

"Podcast media audio pembelajaran yang dikembangkan BPMRP Kemdikbud ini dirancang untuk dapat diunduh dan didengarkan, sebagai salah satu sumber belajar bagi peserta didik," jelas mereka.

Sampai sekarang BPMRPK sudah memiliki seribuan konten podcast bertema edukasi, serta konten perpaduan edukasi dan hiburan atau edutainment.

Materinya pun beragam mulai dari pembelajaran PAUD, pendidikan tunanetra, pendidikan karakter, pengetahuan umum SD-SMP, pelajaran bahasa Inggris SD-SMP, sampai materi bimbingan untuk guru.

Menurut Faiza dan Wawan (2014), podcast adalah sumber belajar yang efektif karena mampu menggugah imajinasi, dan kontennya lebih dinamis ketimbang buku.

"Dalam e-learning, podcast bisa menjadi media yang efektif bagi peserta didik yang mempunyai kesulitan dalam mengikuti pembelajaran. Karena podcast dinilai dapat menjelaskan hal-hal yang tidak mereka pahami," kata mereka.

 
Oleh : Adhi Ahdiat
Editor: Sindu Dharmawan

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBK 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 3.421.894.699,00 Rp 3.428.029.699,00
99.82%
Belanja
Rp 3.512.806.699,00 Rp 3.556.005.689,00
98.79%
Pembiayaan
Rp 127.976.678,00 Rp 127.975.990,00
100%

APBK 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Kalurahan
Rp 13.600.000,00 Rp 13.600.000,00
100%
Hasil Aset Kalurahan
Rp 107.710.000,00 Rp 107.710.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.694.238.000,00 Rp 1.700.373.000,00
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 171.785.308,00 Rp 171.785.308,00
100%
Alokasi Dana Kalurahan
Rp 1.087.739.991,00 Rp 1.087.739.991,00
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 225.000.000,00 Rp 225.000.000,00
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Kalurahan
Rp 55.621.400,00 Rp 55.621.400,00
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Kalurahan
Rp 60.000.000,00 Rp 60.000.000,00
100%
Bunga Bank
Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
100%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00
100%

APBK 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Kalurahan
Rp 1.589.974.340,00 Rp 1.629.109.212,00
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kalurahan
Rp 1.092.790.000,00 Rp 1.146.097.200,00
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kalurahan
Rp 410.387.159,00 Rp 404.080.277,00
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan
Rp 233.545.800,00 Rp 254.660.700,00
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Kalurahan
Rp 186.109.400,00 Rp 122.058.300,00
152.48%