
Hargorejo. Mendasar surat edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. HK.02.02/C/222/2024 dan surat edaran Dinas Kesehatan Kabupaten No. 443/0434 tentang antisipasi peningkatan kasus dengue maka Pemerintah Kalurahan Hargorejo menyelenggarakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serentak di wilayah Kalurahan Hargorejo pada hari Jum'at, 28 Februari 2025 pukul 08.00 yang melibatkan Dukuh, Juru malaria Desa, Ketua Rt, Ketua Rw dan kader.
Kegiatan tersebut terkait juga dengan peringatan serius yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhir Desember 2023 tentang risiko Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mengancam sekitar empat miliar orang di seluruh dunia. WHO menyatakan lebih dari 5 juta kasus dan 5.000 kematian akibat DBD dilaporkan di dunia selama tahun 2023.
Hasil laporan Puskesmas Kokap I dan Puskesmas Kokap II, selama tahun 2024 kasus demam dengue/ dengue fever (DF) di wilayah Kapanewon Kokap mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2023.
PSN di Hargorejo hari ini juga dimonitoring oleh Panewu Anom Kapanewon Kokap, Babinsa Hargorejo, Bhabinkamtibmas Hargorejo, KUA Kapanewon Kokap, Puskesmas Kokap 1 dan Lurah serta Kamituwa Hargorejo. Tim Kapanewon bersama jajaran Forkompinkap tersebut meninjau langsung pelaksanaan PSN ke rumah warga dan tempat peribadatan untuk melihat indikasi jentik-jentik nyamuk.
Gerakan PSN merupakan upaya preventif dengan prinsip 3M Plus, yaitu Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, dan Mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air. Selain itu, Juru Malaria Desa (JMD) juga menggunakan larvasida pada tempat yang sulit dikuras.
Diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan semakin meningkat sehingga angka kasus demam berdarah dapat ditekan.(Ajru F/Yuli S)


