You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Memahami Slow Living untuk Hidup yang Lebih Tenang

Admin Hargorejo 16 Agustus 2023 Dibaca 81 Kali
Memahami Slow Living untuk Hidup yang Lebih Tenang

Dalam era modern yang serba cepat dan sibuk, semakin banyak orang yang merasa tertekan dan kehilangan keseimbangan hidup. Untuk mengatasi kelelahan dan stres, konsep slow living muncul sebagai alternatif untuk hidup dengan lebih tenang dan bermakna. 

Slow living adalah filosofi hidup yang mengedepankan kehidupan yang santai, sadar, dan penuh kesadaran. Ia menekankan pentingnya melambatkan ritme hidup, menghargai momen-momen kecil, dan menemukan keseimbangan antara pekerjaan, waktu pribadi, dan relasi sosial. Slow living mengajak kita untuk menjauh dari kehidupan yang terburu-buru, menghargai proses daripada hasil akhir, dan menikmati hidup dengan lebih mendalam.

Penerapan slow living dalam kehidupan sehari-hari membawa berbagai manfaat positif. Pertama, slow living membantu mengurangi stres dan kelelahan karena mengajarkan kita untuk merelaksasikan diri dan menghargai waktu sendiri. Ini memungkinkan kita untuk mengisi energi dan menemukan keseimbangan dalam kehidupan yang serba sibuk.

Kedua, slow living meningkatkan kualitas hidup dengan mengarahkan perhatian kita pada hal-hal yang benar-benar penting. Dengan mengurangi kegiatan yang tidak bermakna atau menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak memberikan kepuasan, kita dapat fokus pada hal-hal yang memberi kebahagiaan dan pemenuhan.

Ketiga, slow living memperkuat hubungan sosial. Dengan melambatkan ritme hidup, kita memiliki lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat dan membangun hubungan yang lebih dalam dan bermakna. Ini membantu meningkatkan kebahagiaan dan mendukung kesehatan mental.

Cara Menerapkan Slow Living 
Penerapan slow living dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana. Pertama, luangkan waktu untuk merenung dan mengidentifikasi nilai-nilai dan aktivitas yang paling penting bagi Anda. Fokuslah pada hal-hal tersebut dan cari cara untuk mengurangi hal-hal yang tidak memberikan nilai tambah.
Selanjutnya, praktikkan kebiasaan sadar seperti meditasi, yoga, atau jalan-jalan di alam. Ini membantu mengembangkan kesadaran diri dan mengurangi stres.
Perluas perhatian pada momen-momen kecil dalam kehidupan sehari-hari. Nikmatilah makanan dengan penuh kesadaran, hargai keindahan alam, dan luangkan waktu untuk bersantai dengan keluarga dan teman-teman.
Terakhir, atur batasan waktu dan jadwal yang realistis. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan terlalu banyak hal dalam satu waktu. Belajarlah untuk mengatakan "tidak" pada hal-hal yang tidak mendukung kehidupan yang tenang dan bermakna.

 

 

 

Penulis : Ajru F.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20230720103639-33-455785/lagi-trend-slow-living-apa-sih-maksudnya

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%