Sunscreen atau tabir surya merupakan zat atau material yang memiliki kandungan tertentu untuk dapat melindungi kulit terhadap radiasi sinar UV (Ultraviolet). Saat ini, tabir surya telah tersedia dalam berbagai bentuk seperti krim, salep, gel, ataupun semprot dengan beragam merk. Sinar ultraviolet yang dipaparkan oleh matahari sebenarnya baik untuk pembentukan vitamin D yang diperlukan oleh manusia, akan tetapi jika dalam jumlah yang kecil. Sebaliknya, sinar ultraviolet dalam jumlah banyak dapat berisiko menyebabkan kanker kulit, kerusakan mata dan menurunkan kekebalan tubuh.
Penggunaan sunscreen terutama untuk aktivitas luar ruangan sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan ketika kita melakukan aktivitas luar ruangan, kita akan terpapar sinar matahari. Pengaplikasian sunscreen dapat membantu mengurangi risiko terkena paparan sinar matahari. Selain itu, Indonesia yang memiliki iklim tropis sehingga mayoritas masyarakatnya memiliki karakter kulit yang cenderung mudah menggelap. Oleh karena itu, sunscreen menjadi produk yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Terdapat beberapa akibat apabila tidak menggunakan sunscreen atau tabir surya ketika melakukan aktivitas di luar ruangan, yaitu :
1. Kulit terbakar
Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya kemerah-merahan dan terasa perih di kulit.
2. Penuaan dini
BRusaknya kolagen dan jaringan ikat di kulit akibat tidak menggunakan sunscreen dapat bterjadi sehingga elastisitas kulit akan menurun sehingga kulit menjadi keriput, kendur, dan tampak tua.
3. Kanker kulit
Radiasi sinar UV dapat menyebabkan kerusakan pada DNA yang secara perlahan dapat memicu munculnya kanker.
(Atha Suwandani/Annisa Istika)
Sumber:
Asmiati, E., Atmadani, R. N., Damayanti, F. D., & Setiawan, R. A. (2021). Edukasi Pentingnya Penggunaan Sunscreen pada Kalangan Remaja di SMA Islam Sabilillah Malang. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 2(2), 189-194.
Salsabila, Rindi. 2023. “Peringatan Sinar UV Tinggi, Ini 5 Bahaya Tak Pakai Sunscreen”