Seni dan budaya yang berkembang di masyarakat akan tetap terjaga dan lestari apabila kita dapat menjaga kearifan lokal yang ada di wilayah kita masing-masing. Ada beberapa hal yang mencirikan suatu kearifan lokal di suatu wilayah tersebut tetap lestari diantaranya yaitu:
- tetap terjaga walau budaya asing masuk ke dalam masyarakat;
- mampu mengakomodasi atau dengan kata lain menyesuaikan dengan budaya asing yang masuk
- Mempunyai kemampuan untuk mengintegrasikan unsur budaya asing yang masuk tersebut dengan unsur budaya asli;
- Mempunyai kendali dalam komunitas masyarakat; dan
- Memberi arah bagi masyarakat untuk menyikapi budaya yang senantiasa memiliki perkembangan.
Kearifan lokal yang terdapat di Padukuhan Kriyan Kalurahan Hargorejo, sampai saat ini masih terjaga hal ini dapat kita lihat pada Sabtu (12/8/2023), masyarakat Kriyan melakukan Merti Padukuhan. Hal ini sebagai wujud syukur masyarakat kepada Allah Sang Pencipta.
Merti Padukuhan diawali dengan prosesi Kirab Budaya yang diikuti berbagai kalangan masyarakat maupun lembaga yang ada di Padukuhan Kriyan. Kegiatan kirab budayaberlangsung ramai karena antusias warga yang menonton cukup tinggi, ditambah lagi dengan berbagai hiburan seperti tari-tarian kreasi yang dibawakan oleh anak-anak, dan gejog Lesung oleh ibu-ibu.
Merti padukuhan kriyan dihadiri oleh tamu undangan dari tingkat Kabupaten dari Perwakilan DPRD kabupaten kulon progo, Kundha kabudayan serta perwakilan dari Kapanewon Kokap, Koramil Kokap, Polsek Kokap , Lurah dan Pamong Hargorejo Kalurahan Hargorejo, BPK Kalurahan Hargorejo, dan Pengurus Desa Budaya.
Pada kesempatan tersebut Lurah Hargorejo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Padukuhan Kriyan yang telah melaksanakan berbagai rangkaian merti padukuhan seperti bersih bersih lingkungan, bersih-bersih tempat ibadah, ziarah makam pepunden dan umbul dongo dan kembul bujono dan sebagai Puncak acara Merti padukuhan Kriyan adalah penampilan seni Jathilan Langen Krido Turonggo dari Kriyan Hargorejo Kokap. (Agus S)