You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Sering Disepelekan, Inilah Bahaya yang Akan Mengancam Ketika Kurang Mengkonsumsi Air Putih

Admin Hargorejo 11 Agustus 2023 Dibaca 93 Kali
Sering Disepelekan, Inilah Bahaya yang Akan Mengancam Ketika Kurang Mengkonsumsi Air Putih

Berbagai produk makanan dan minuman kekinian dengan segala ragam dan jenis menjadi salah satu tanda pesatnya inovasi manusia dalam bidang pangan. Para pengusaha dan pedagang berlomba-lomba untuk menarik pelanggan dengan membuat makanan dan minuman yang menarik, contohnya boba, es kopi kekinian, minuman bersoda, dan sebagainya. Dengan cara itu, pelanggan dari kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa menjadi tertarik untuk mencobanya.

Sebenarnya memang tidak salah untuk mencobanya sesekali, akan tetapi jika kita terus mengkonsumsinya bahkan dengan frekuensi hampir setiap hari dan mengesampingkan konsumsi air putih, buah, dan sayur yang mengandung berbagai vitamin serta zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita, hal itu akan berbahaya bagi kesehatan tubuh.
 
Perlu untuk diketahui bahwa seseorang dianjurkan untuk mengkonsumsi air sebanyak delapan gelas atau sekurang-kurangnya dua liter dalam setiap harinya. Lebih disarankan untuk mengkonsumsi air putih, karena air putih memiliki daya larut yang tinggi, sehingga proses metabolisme yang akan terjadi pada tubuh berjalan dengan baik (Wulandari, 2017).

Hal ini akan berbeda ketika seseorang jarang mengkonsumsi air putih. Misalnya, seseorang sering mengkonsumsi minuman Boba tanpa diimbangi air putih. Kandungan gula dan pemanis dalam boba dapat menjadi kontributor terutama dalam peningkatan gula darah dan risiko terkena diabetes.

Ketika seseorang kurang dalam mengkonsumsi air putih, fungsi ginjal akan terganggu. Hal ini dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal. Walaupun gangguan ginjal dalam tahap ringan dan masih dapat diatasi dengan memperbanyak minum air putih, akan tetapi jika sudah mengalami gagal ginjal hanya dapat diatasi dengan cuci darah atau cangkok ginjal yang biayanya terbilang mahal.

Selain itu, bahaya lainnya yang akan mengancam ketika seseorang kurang mengkonsumsi air putih adalah sakit pinggang, rematik, nyeri tulang leher, tekanan darah tinggi, asma, batu ginjal, sembelit, dan penyakit-penyakit berbahaya lainnya. 

Sebagai masyarakat yang peduli kesehatan, mari kita rutinkan konsumsi air putih, minimal 2 liter setiap harinya agar kita terhindar dari bahaya penyakit akibat kurang konsumsi air putih.(Annisa Istika)

Sumber      : Atha Suwandani
Referensi   : Kumairoh. 2022. “Jajanan Kekinian Menjamur, Ternyata Boba hingga Kopi Susu Bisa Sebabkan Kematian, Masih Berani Minum?” 

Novitasari, G. I. (2022). GAMBARAN KESADAHAN AIR SUMUR GALI SEBELUM DAN SETELAH DIREBUS DI DUSUN PLEMBON LOR DESA LOGANDENG KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2021 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%