You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Pahami Kode Dibalik Kemasan

Admin Hargorejo 21 Juli 2023 Dibaca 120 Kali
Pahami Kode Dibalik Kemasan

Kemasan plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Dalam upaya untuk mengelola dan mendaur ulang limbah plastik, kita perlu memahami kode-kode yang tercetak pada kemasan tersebut. Kode-kode ini mengandung informasi penting tentang jenis plastik, penggunaan ulang, dan dampak lingkungan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kode-kode kemasan plastik yang umum digunakan dan memahami arti di baliknya.

Salah satu kode yang paling umum ditemui pada kemasan plastik adalah kode resin plastik. Kode resin plastik terdiri dari angka yang ditempatkan di bawah tanda segitiga dengan panah melingkar. Angka ini mengidentifikasi jenis plastik yang digunakan dalam kemasan. Berikut adalah beberapa kode resin plastik yang umum:

1. PET (Polyethylene Terephthalate): Kode 1, biasanya digunakan untuk botol air minum, minuman ringan, serta wadah makanan dan minuman.

2. HDPE (High-Density Polyethylene): Kode 2, sering digunakan untuk botol susu, botol sampo, produk pembersih, dan wadah makanan.

3. PVC (Polyvinyl Chloride): Kode 3, umumnya digunakan untuk pipa, jendela, dan produk rumah tangga lainnya.

4. LDPE (Low-Density Polyethylene): Kode 4, digunakan untuk kantong belanja, kantong makanan, dan bungkus kemasan.

5. PP (Polypropylene): Kode 5, sering digunakan untuk tutup botol, wadah makanan, dan peralatan rumah tangga.

6. PS (Polystyrene): Kode 6, digunakan untuk kotak makanan, cangkir kopi, dan wadah makanan sekali pakai.

7. Others (Lainnya): Kode 7, mencakup plastik-plastik lain seperti polikarbonat dan bioplastik.

Selain kode resin plastik, beberapa kemasan plastik juga memiliki simbol penggunaan ulang. Simbol ini biasanya terdiri dari angka 1 hingga 7 di dalam tanda segitiga dengan panah melingkar. Angka ini menunjukkan sejauh mana plastik tersebut dapat didaur ulang. Semakin tinggi angka, semakin rendah kemungkinan plastik tersebut dapat didaur ulang dengan efisien.

Misalnya, plastik dengan kode 1 (PET) dapat didaur ulang dengan baik dan digunakan kembali dalam pembuatan produk baru. Sementara itu, plastik dengan kode 7 (Others) sering kali sulit didaur ulang secara efisien dan berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

Beberapa kemasan plastik juga memiliki simbol lingkungan. Simbol ini memberikan informasi tentang dampak lingkungan dari produk tersebut. Misalnya, tanda daun hijau menunjukkan bahwa produk tersebut ramah lingkungan atau memiliki sertifikasi tertentu terkait keberlanjutan. Tanda panah melingkar menunjukkan bahwa produk dapat didaur ulang, sedangkan tanda lingkaran dengan silang menunjukkan bahwa produk tersebut sulit didaur ulang atau tidak ramah lingkungan.

Mengetahui kode-kode ini memberikan keuntungan bagi konsumen yang ingin membuat keputusan yang lebih bijak dalam penggunaan dan pembuangan kemasan plastik. Kita dapat memilih produk dengan kode resin plastik yang lebih ramah lingkungan dan memprioritaskan penggunaan ulang. Selain itu, kita dapat menghindari produk dengan kode yang menunjukkan dampak lingkungan negatif.

Sebagai konsumen yang sadar lingkungan, penting bagi kita untuk memahami arti di balik kode-kode kemasan plastik dan berperan aktif dalam pengurangan limbah plastik serta promosi daur ulang yang lebih efektif. Dengan pemahaman ini, kita dapat berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan plastik. (Rullyanto)

https://zerowaste.id/

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%