Memiliki nama lengkap Trisnawati, Bu Trisna atau Bu Lurah panggilan akrabnya, lahir pada tanggal 25 Oktober 1970 di Kulon Progo. Bu trisna saat ini dikaruniai 2 anak dari pernikahannya dengan Bhekti Murdayanto, S.E. (Lurah Hargorejo periode 2000-2013, 2021 - 2027). Anak laki-lakinya yang pertama telah menikah dan tinggal dengan keluarganya sendiri, sedangkan anak laki-laki yang kedua sudah bekerja.
Bu Trisna menempuh pendidikan pertamanya di SDN 04 Wates. Setelah lulus, beliau melanjutkan sekolah di SMPN 04 Wates dan SMA Muhammadiyah 1 Wates. Sejak masa remaja, beliau sudah aktif dalam berorganisasi di sekolah seperti OSIS dan organisasi lainnya. Selain aktif di organisasi, beliau juga mempunyai hobi memasak dan mencoba hal-hal baru. Ketika memasak, setiap menjumpai menu baru selalu mencoba membuat berkali-kali hingga berhasil. Keuletan tersebut membuat beliau sukses menekuni bisnis catering yang terus berkembang hingga kini.
Menjadi perempuan no. 1 di Hargorejo tidaklah mudah. Suka duka telah beliau lalui sejak Bhekti Murdayanto, S.E. menjabat sebagai Lurah Hargorejo pada tahun 2000. Pada saat itu beliau masih berumur 26 tahun dan menjadi ibu yang mengasuh kedua anaknya yang masih kecil. Meskipun disibukkan dengan mengurus anaknya, beliau tetap berusaha untuk mendorong masyarakat untuk terus maju. “Menjadi seorang ibu bagi masyarakat itu harus bisa ajur-ajer, artinya kita harus bisa membaur dengan masyarakat” ungkap beliau ketika diwawancarai pada Rabu (05/10/2022).
Bu Trisna sukses memberdayakan perempuan melalui Desa Prima yang diketuainya mulai tahun 2009. Mengampu tiga padukuhan (12 kelompok), Desa Prima mengajak para perempuan, terutama perempuan yang menjadi kepala keluarga untuk bergabung bersamanya. Setiap anggota Desa Prima diberi pelatihan kewirausahaan. Beberapa pelatihan yang pernah dilakukan antara lain pelatihan membuat anyaman, kerajinan tangan, makanan, gula dan rajut. Banyak perempuan di Hargorejo yang sukses memiliki usaha setelah bergabung dengan Desa Prima. Salah satu anggota Desa Prima yang sukses memiliki usaha ada di Padukuhan Tejogan dengan menjalankan usaha produk olahan dari ikan.
Tak hanya memberikan pelatihan, Bu Trisna juga memberi contoh bagaimana usaha catering yang beliau geluti dapat bertahan hingga saat ini dengan menjaga kualitas produk dan memperluas pemasaran. Selain usaha catering, beliau juga pernah membuat produk enting-enting gula jawa yang pemasarannya sudah merambah ke kapanewon lain seperti Pengasih dan Wates Kabupaten Kulonprogo.
Keluarga adalah motivasi Bu Trisna dalam menjalani kehidupan. Bagi beliau, anak-anak dan suami merupakan penyemangat hidup yang paling berharga. Keharmonisan keluarga seperti ini senantiasa beliau jaga baik di rumah maupun ketika berhadapan dengan masyarakat untuk memberikan contoh yang baik sebagai seorang publik figur. Kepada masyarakat, khususnya kaum muda, beliau berpesan agar mereka dapat mengambil peran dalam mengembangkan Kalurahan Hargorejo serta merengkuh peluang usaha dalam menyambut Desa Wisata dan Desa Budaya. Selain itu, kaum muda harus selalu diajak, ditanya keinginannya dan dirangkul agar mereka bisa berdaya.
Penulis : Ajru F.