Ramadhan merupakan salah satu momentum di mana kegiatan sosial kemasyarakatan menjadi lebih padat. Tak terkecuali pemuda, yang membantu berperan untuk menyukseskan sebuah kegiatan. Seperti halnya yang dilakukan para pemuda di Karang Taruna Anjir, di mana mereka mengambil peran dalam beberapa kegiatan saat bulan Ramadhan, seperti buka puasa bersama, zakat, dan halal bil halal atau biasa disebut dengan syawalan tingkat padukuhan. Tak jarang mereka menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti dengan para peserta buka puasa bersama untuk merapikan dan membersihkan peralatan yang telah dipakai. Selain itu, berkolaborasi dengan para senior non-aktif di karang taruna untuk membantu menyiapkan dan membagikan hidangan buka puasa bersama, tenaga distribusi pada amil zakat, serta menghimpun bantuan tenaga untuk bagian parkir, "nyinom", dekorasi dan publikasi pada acara syawalan. Karang Taruna juga memberikan kesempatan kepada santri TPA untuk mengisi acara pada syawalan padukuhan setelah lebaran.
Fasilitasi pada santri TPA tersebut berupa gambaran konsep dan bentuk penampilan, tata busana dan aksesori, distribusi bagian, serta persiapan latihan pada setiap akhir pekan. Isnaini Lutfi, selaku ketua 2 Karang Taruna sekaligus koordinator teknis kegiatan Ramadhan mengatakan, "Kami mengabdi pada masyarakat, terutama untuk Padukuhan Anjir berprinsip bahwa bentuk pengabdian yang kami berikan tidak harus merupakan hal yang besar, melainkan dapat dimulai dari hal yang sederhana. Harapan kami, hal tersebut dapat bermakna baik dan mampu untuk menjalin kerja sama antarpihak serta melatih pemuda untuk mengembangkan kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan masyarakat." (Annisa Istika)