Tradisi tahunan yang rutin dilaksanakan masyarakat Padukuhan Anjir beberapa waktu yang lalu, selain dengan kegiatan bersih makam juga dilaksanakan tadarus Al Qur'an. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama dengan menunjuk beberapa perwakilan dari setiap RT. Berlokasi di balai Padukuhan Anjir, tadarus Al Qur'an diawali dengan berdoa bersama, baik untuk keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia maupun umat muslim yang dimakamkan di Makam Karang Anjir dan Pengging.
Lokasi tadarus untuk perwakilan pria dan wanita dipisah, dengan pembagian juz dan surah Al Qur'an yang dilakukan sesuai kemampuan masing-masing perwakilan.
Kegiatan tadarus Al Qur'an merupakan wujud dari kebersamaan masyarakat dalam memaknai kegiatan berdoa bersama, baik untuk mendoakan maupun memperdalam agama, khususnya kemampuan membaca Al Qur'an. Selain itu, juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan masyarakat Padukuhan Anjir. Maka, tradisi "ndarus ruwahan" merupakan kebudayaan masyarakat Jawa yang melebur dengan syariat Islam tanpa meninggalkan keutamaannya.
Penulis : Annisa Istika