You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Pentingnya Parenting untuk Calon Orang Tua Beserta Tipe-Tipenya

Admin Hargorejo 27 Maret 2023 Dibaca 151 Kali
Pentingnya Parenting untuk Calon Orang Tua Beserta Tipe-Tipenya

Parenting menurut Hasan Basuni (2019) adalah suatu proses interaksi yang terjadi antara orang tua termasuk cara orang tua dalam mengasuh anak. Parenting ini sangat penting bagi kelangsungan tumbuh kembang dan pendidikan anak agar sesuai dengan usia, karakter, dan perkembangannya. Hal ini sangat penting dan perlu diperhatikan baik untuk orang tua maupun calon orang tua agar mampu mengetahui bagaimana cara menerapkan pola asuh anak yang baik dan tentunya disesuaikan dengan perkembangan dari anak. 

Secara garis besar, terdapat empat tipe Parenting atau gaya asuh anak. Ke empat tipe tersebut adalah sebagai berikut. 

1. Gaya Pengasuhan Otoriter
Tipikal orangtua yang menjalankan gaya ini biasanya kurang mendidik dan seringkali memaksakan kehendak terhadap anak. Adapun ciri dari gaya pengasuhan ini adalah sikap disiplin yang sangat tegas dengan peluang negosiasi sekecil mungkin. Selain itu, cara berkomunikasi yang dijalankan antara orang tua dan anak hanya bersifat satu arah yaitu dari orang tua ke anak. Dalam tipe ini tak jarang orang tua menyematkan harapan setinggi langit kepada anak. Contohnya memaksakan bahwa cita-cita anak harus menjadi dokter, walaupun keinginan si anak adalah menjadi arsitek ataupun yang lain.

2. Gaya Pengasuhan Permisif
Tipikal orang tua yang menjalankan gaya ini adalah orangtua yang cenderung menjadi “teman” anak. Jadi, orang tua membiarkan anak-anak melakukan apa yang mereka inginkan namun tetap memberikan pengawasan dan bimbingan. Anak-anak juga bisa menyampaikan kepada orang tua tentang apa saja tanpa takut dinilai buruk, karena jika ada sesuatu yang dianggap kurang benar, orang tua akan membantu meluruskan dengan cara penyampaian yang nyaman bagi anak. Cara berkomunikasi dalam gaya ini cenderung bersifat terbuka di mana anak diperbolehkan mengambil keputusan sendiri sembari diberi arahan dari orang tua.

3. Gaya Pengasuhan Otoritaif
Orang tua dalam gaya pengasuhan ini memberi banyak perhatian dan terlibat erat dalam tumbuh kembang sang anak. Harapan yang tinggi dan cita-cita yang disematkan sangat jelas sehingga anak beserta orang tua dapat berkolaborasi untuk mencapai harapan tersebut. Gaya ini dinilai sebagai gaya parenting yang menguntungkan bagi anak karena anak-anak yang memiliki orang tua yang cenderung mampu untuk berpikir lebih baik dan disiplin. Cara berkomunikasi yang intensif dan sesuai dengan tingkatan kemampuan pemahaman anak juga menjadi keunggulan gaya parenting ini.

4. Gaya Pengasuhan Acuh
Sedikit berbeda dengan tiga tipe gaya pengasuhan sebelumnya, dalam tipe ini orang tua memberi kebebasan sepenuhnya pada anak untuk memilih apa yang mereka sukai. Dikarenakan orang tua cenderung membiarkan anak untuk melakukan apa yang mereka sukai, maka tidak ada aturan disiplin yang harus dilaksanakan serta tidak ada aturan-aturan spesifik dari orang tua. Dalam tipe ini, orang tua cenderung acuh dan kurang memberi perhatian pada sang anak. Cara berkomunikasi juga sangat terbatas sehingga figur orang tua dalam tumbuh kembang dan kehidupan sehari-hari sangat minim. Biasanya tidak ada cita-cita atau harapan khusus yang diinginkan dari anak. 

Itulah beberapa tipe parenting yang harus dipahami oleh orang tua maupun calon orang tua. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus agar sang anak mampu mendapat perhatian dari orang tuanya. Tak hanya itu, perlu digarisbawahi juga supaya dalam kehidupan anak mereka merasa nyaman, tidak tertekan, tidak terpaksa dan tentunya harus diberi bimbingan dan pengawasan agar tidak terjadi penyalahgunaan kebebasan yang diberikan dari orang tuanya.
(Annisa Istika/AS)

Sumber: visecoach.com - 4 gaya parenting yang perlu diketahui orang tua

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%