Dapat bertemu dengan bulan Ramadhan merupakan karunia luar biasa bagi kita sebagai muslim. Ditahun ini kita tidak lagi mengalami pembatasan dalam menjalankan berbagai ritual keagamaan yang hanya bisa kita lakukan dibulan Ramadhan. Nah.., untuk lebih menyempurnakan ibadah kita pastinya butuh sekali persiapan-persiapan sebelum kita menjalankan ibadah puasanya ini, dalam artikel ini kami ingin berbagi kiat-kiat berpuasa Ramadhan pasca covid 19.
Apa yang terjadi pada tubuh saat kita berpuasa?
Saat berpuasa pastinya kita akan mengalami kekurangan asupan pada siang hari. Ketika menjalankan ibadah puasa kita tidak melakukan aktivitas makan dan minum sampai menjelang berbuka puasa. Namun harus diketahui walaupun tubuh tidak mendapat asupan makanan tubuh kita tetap menjalankan metabolisme,hal ini karena kita masih melakukan aktivitas dasar untuk hidup. Tubuh kita tetap membutuhkan energi yang digunakan untuk bernafas, menjaga fungsi jantung, dan juga perbaikan sel yang terus terjadi di dalam tubuh kita. Puasa nantinya akan merubah pola hidup yang biasa kita lakukan. Saat puasa tubuh kita tidak akan mendapatkan asupan makanan dan minuman kurang lebih 14 jam, yang mana jelas tubuh kita akan mengalami kekurangan asupan kalori dan juga cairan. Selain itu pola tidur kita juga akan berubah karena kita harus bangun lebih pagi untuk sahur. Karenanya sangat penting untuk memperhatikan asupan kebutuhan gizi utamanya Ketika kita berbuka dan juga sahur.
Saat berpuasa, energi tubuh diperoleh dari mana sih..??
Tenang.., tubuhkita ini cerdas sekali, tak heran jika salah satu kebesaran Allah juga terdapat di dalam tubuh kita ini. Walaupun saat berpuasa tidak ada asupan makanan ternyata tubuh kita menyimpan cadangan energi yang berasal dari lemak dan juga glikogen. 0-4 jam pertama. Sumber enegi diperoleh dari glukosa tubuh yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. 4-12 setelah kita makan glukosa diperoleh dari pemecahan glikogen di hati, dari sini mulailah adanya peningkatan glukosa dari gluconeogenesis yaitu pemecahan lemak dan protein menjadi asam amino dan asam lemak serta gliserol sebagai substrat glukoneogenesis hal ini terjadi sampai setelah 12 jam kita makan. Untuk tetap menjaga cairan dalam tubuh kita saat berpuasa, tubuh kita juga akan mengoptimalkan fungsi ginjal untuk menjaga cairan dengan mengurangi urine untuk keluar.
Walaupun berat, puasa itu menyehatkan lho..
Bagi sebagian muslim menjalankan puasa kadang terasa sangat berat, terutama di awal-awal puasa. Hal ini wajar karena tubuh kita sedang melakukan adaptasi dengan pola hidup selama menjalankan ibadah puasa. Selain memiliki makna spiritual yang tinggi ibadah puasa ini ternyata memiliki segudang manfaat bagi Kesehatan tubuh kita, banyak jurnal-jurnal ilmiah yang telah mengkaji ibadah puasa dari sudut pandang kesehatan. Berikut beberapa manfaat puasa dari sisi kesehatan.
- Detoxsifikasi tubuh : selama berpuasa melakukan tubuh kita akan mengeluarkan racun-racun dalam tubuh dan juga menghasilkan antioksidan lebih banyak, manfaat ini akan terasa dalam minggu ke-3 selama puasa.
- Menurunkan berat badan dan massa lemak : selama berpuasa tubuh akan secara optimal memanfaatkan cadangan lemak sebagai sumber energi. Dengan berpuasa secara otomatis akan menurunkan massa lemak kita sehingga sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan bagi mereka yang overweight atau kelebihan berat badan.
- Memperbaikan system imun dan hormon tubuh: dengan berpuasa ternyata mampu meningkatkan sistem imun dalam tubuh kita, bahkan ada kajian khusus bahwa frequensi makan pola tidur yang dilakukan saat menjalankan ibadah puasa berdampak positif untuk mencegah jantung coroner.
- Menstabilkan lipid darah: Ketika menjalankan ibadah puasa diketahui terjadi penurunan kadar LDL dan meningkatnya kadar HDL, dan hal tersebut ternyata memiliki dmapak positif dalam pencegahan penyakit kardiovaskuler.
Segala manfaat puasa tersebut bisa kita dapatkan jika kita secara benar juga dalam memanage pola makan saat berbuka dan juga sahur. Kecenderungan pola balas dendam saat berbuka dan juga sahur sangat tidak baik untuk mendapatkan nilai ibadah dan juga nilai kesehatan yang bisa didapatkan dari ibadah puasa ini.
Untuk mendapatkan manfaat secara optimal terutama bagi kesehatan kita selama menjalan ibadah puasa Anda bisa mulai menjalankan kiat-kiat sederhana dibawah ini:
- Minum air putih terlebih dahulu untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh: Tubuh kita selama berpuasa akan kehilangan banyak cairan, sudah selayaknya kita mengganti cairan tubuh dengan mengkonsumsi lebih banyak air putih. Untuk mengganti cairan tubuh setidak kita membutuhkan 4-5 gelas dari berbuka sampai menjelang tidur. Hindarilah minum minuman dingin walaupun segar tetapi meminum minuman dingin akan membuat perut kita terasa kenyang, sehingga kehilangan selera untuk makan makanan bergizi, akibatnya mungkin tubuh kita kekurangan nutrisi untuk menjalankan ibadah puasa keesokan harinya.
- Konsumsi buah-buahan yang mengandung karbohidrat sederhana: mengkomsumsi kurma, atau buah-buahan seperti pisang, apel atau buah lainnya yang mengandung karbohidrat sederhana akan bermanfaat untuk menormalkan gula darah.
- Usahakan ada jeda dari berbuka dengan makan utama: kebiasaan berbuka langsung dengan makanan berat akan menimbulkan rasa kembung dan begah yang membuat perut nantinya terasa tidak nyaman. Hal ini terjadi karena lambung kita perlu beradabtasi setelah 12 jam kosong, berbuka dengan minum air dan mengkomsumsi buah-buahan seperti kurma juah lebih baik dan diberi jeda mungkin sehabis sholat magrib baru makan makanan utama, hal ini akan mencegah masalah dalam pencernaan kita.
- Makan makanan seimbang sebagai menu utama: makanan seimbang mampu mengganti nutrisi yang hilang selama kita berpuasa, makanan seimbang yaitu makanan yang mengandung karbohidrat, protein, mineral ,vitamin yang biasa kita peroleh dengan seporsi makanan yang terdiri nasi, ikan/daging, sayuran, dan juga buah-buahan.
- Hindari minuman bersoda: minuman bersoda apalagi dingin mungkin sangat menyegarkan namun tidak dianjurkan karena minuman berkarbonasi bisa menyebabkan kembung dan begah, salin itu juga kandungan gula dalam minuman bersoda relative tinggi yang tidak bermanfaat bagi tubuh kita.
- Hindari makan makanan yang terlalu pedas dan bergas: untuk menghindari masalah pencernaan seperti diare dan maag hindarilah untuk mengkonsumsi makanan pedas dan juga makanan berminyak seperti olahan yang menggunakan santan karena mengkomsumsi makanan yang berminyak dan berlemak bisa berpengaruh terhadap imunitas tubuh. Selain itu hendari makanan yang bisa menghasilkan gas dalam pencernaan seperti mengkonsumsi durian, nangka, sawi, kubis yang bisa membuat pencernaan kita menghasilkan banyak gas.
- Saat sahur hindari mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein: mengkonsumsi minuman seperti kopi dan teh saat kurang baik baik tubuh karena minuman yang mengandung kafien bersifat dioretik yaitu minuman yang mendorong tubuh untuk buang air. Mengkonsumsi minuman yang bersifat dioretik akan membuat tubuh kita lebih cepat mengalami dehidrasi.
Itulah beberapa tips atau kiat sederhana yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan puasa kita ditahun 2023 ini. semoga semangat kita di Ramadhan tahun ini juga meningkatkan kualitas hidup kita baik secara spiritual dan juga Kesehatan kita. (Mansur)