Rukun Tetangga atau biasa disebut dengan RT merupakan lingkup wilayah paling kecil, dengan penduduk lebih sedikit dibanding lingkup RW maupun padukuhan. Umumnya, warga dalam wilayah RT terdiri atas tetangga dekat atau masih memiliki urutan saudara dan kerabat.
Dalam kehidupan bermasyarakat, nilai-nilai luhur yang ada pada suatu wilayah adalah nilai-nilai yang tidak dapat dilupakan atau bahkan ditinggalkan. Ada banyak nilai yang membantu kita dalam menjalani kehidupan dengan tata cara yang baik.
Nilai-nilai tersebut menjadi bagian dari pedoman bagi kehidupan manusia, sehingga penting dipahami bahwa nilai yang ada di wilayah kalurahan, padukuhan, atau di masyarakat patut diberikan apresiasi, salah satunya dengan cara dilestarikan.
Nilai-nilai yang yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Nilai Sosial
Nilai sosial merupakan nilai yang menjadi aturan atas seperangkat perilaku dan memiliki lingkup yang luas, yaitu masyarakat. Nilai ini sangat berkaitan dengan pola interaksi dan sosialisasi seseorang di tengah masyarakat, misalnya keikutsertaan dalam kegiatan sosial masyarakat, seperti arisan, pengajian, pertemuan organisasi, dan sebagainya.
2. Nilai Moral
Nilai moral adalah standar sikap yang berlaku, memungkinkan orang untuk hidup secara kooperatif dalam kelompok. Nilai ini menentukan apakah seseorang mampu menempatkan diri di tengah masyarakat dan mengikuti syariat agama maupun norma lingkungan. Contoh dari nilai moral, di antaranya menggunakan tatanan bahasa yang baik dan benar ketika komunikasi, menghormati yang lebih tua serta mengasihi sesama dan yang lebih muda, menerapkan konsep 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun), dan lain-lain.
3. Nilai Agama
Nilai agama adalah gabungan dari beberapa sistem yang mengatur tata perilaku, kepercayaan, kaidah dalam menjalani beragam aktivitas. Nilai ini berkaitan dengan hubungan sosial antara sesama makhluk Tuhan, serta tata cara beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Contoh dari nilai agama dalam bermasyarakat adalah konsep toleransi, syukur, dan sabar. Selain itu, sikap rendah hati dan merasa cukup juga sangat diperlukan dalam kehidupan. Menjalankan ibadah secara bersama-sama juga merupakan aplikasi nilai agama yang baik, seperti bagi umat muslim dengan ibadah shalat berjamaah, doa bersama, dan tadarus Alqur'an bersama.
Pemahaman akan nilai-nilai luhur yang ada juga harus ditanamkan pada generasi muda. Setidaknya mereka akan memahami dan memiliki pondasi kuat untuk kehidupan yang berasaskan nilai-nilai luhur. Nilai-nilai baik yang diajarkan di wilayah kalurahan, padukuhan, atau masyarakat patut untuk dilestarikan dan tidak boleh ditinggalkan, dapat dimulai dari lingkup terkecil, yaitu RT. (Annisa Istika)
Sumber : Nilai-nilai desa yang harus kita pelihara : sosial, moral, agama / Nopitasari