
Keuangan dalam arti paling sederhana adalah sebuah proses yang meliputi pengelolaan uang, tabungan, dan investasi. Namun, dalam mengelola keuangan tidak harus dimulai dengan nominal yang sangat besar atau harus menunggu jika seseorang sudah bekerja dan mempunyai penghasilan sendiri.
Secara sederhana mengelola keuangan bisa dimulai sejak masih duduk di bangku sekolah atau kuliah. Ketika diberi uang saku oleh orangtua dan mampu mengelolanya dengan baik, itu sudah termasuk ajang berlatih ketika kelak sudah memiliki penghasilan sendiri. Sehingga ketika memiliki pendapatan, sudah paham bagaimana menggunakannya dan apa saja yang menjadi prioritas. Hal tersebut akan membentuk karakter dan pembiasaan yang mampu mengatur keuangan dengan cerdas.
Terdapat beberapa kiat agar generasi muda mampu mengatur keuangan dengan baik sebagai berikut:
1. Membuat rencana keuangan
Tentukan apa saja yang menjadi kebutuhan dan prioritas dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai kebutuhan mendasar justru dikesampingkan. Tentukan anggaran, misalnya 50% untuk biaya hidup, 20% untuk gaya hidup, dan 30% untuk menabung, investasi maupun dana darurat. Selain itu, terapkan prinsip utamakan kebutuhan, bukan keinginan.
2. Mempersiapkan dana darurat
Sebagai pelajar ataupun mahasiswa yang masih duduk di bangku pendidikan tentu saja banyak kebutuhan tak terduga yang bisa muncul kapan saja. Misalnya iuran kas, cetak tugas, ban bocor ketika menuju perjalanan ke kampus, membeli buku, dan lain-lain yang tentunya perlu diperhatikan.
3. Mencatat pengeluaran
Bagi sebagian orang mungkin berpikir bahwa hal ini sangat merepotkan. Namun tanpa disadari hal ini sangat berguna untuk mengetahui pengeluaran terbesar yang telah digunakan. Misalnya pengeluaran terbesar adalah untuk jalan-jalan bersama teman yang sebenarnya dapat ditekan dengan membatasi semisal dua minggu sekali.
4. Jangan belanja demi gengsi
Generasi muda saat ini sangat menyukai barang-barang bermerk demi memenuhi gaya hidup dan gengsi semata. Tanpa di sadari bahwa hal tersebut merupakan budaya yang kurang baik karena uang yang dipakai untuk membeli barang tersebut sebetulnya dapat dialihkan untuk menabung dan berinvestasi.
5. Disiplin dalam menabung
Terdapat beberapa kesalahan persepsi bahwa menabung adalah menyimpan uang yang tersisa pada akhir bulan. Akan tetapi hal tersebut adalah sebuah kesalahan karena jika di akhir bulan sudah tidak ada lagi sisa, maka menabung akan selalu tertunda karena uang sudah habis di pertengahan bulan. Akan lebih baik jika membuat target menabung dan menyisihkan uang di awal bulan. Selain itu, bedakan antara rekening untuk tabungan dan rekening untuk kebutuhan sehari-hari.
Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan agar mampu mengelola keuangan dengan baik. Semoga tips di atas bermanfaat dan dapat menginspirasi berbagai kalangan khususnya generasi muda. Selamat mencoba!
Penulis : Annisa Istika (AS)
Sumber: Media Keuangan Kemenkeu