Bulan Februari ini merupakan peringatan hari peduli sampah nasional. Sampah merupakan salah satu permasalahan yang hingga saat ini masih memerlukan penanganan yang intensif dari seluruh pihak. Pada tahun 2023, Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional mengambil tema "Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat". Sebagai bagian dari masyarakat, kita dapat berkontribusi untuk mengelola sampah yang dilakukan dari rumah masing-masing. Apa yang dapat kita lakukan untuk turut serta mengelola sampah? Berikut langkah-langkah mudah mengelola sampah dari rumah.
1. Memilah Sampah
Kita dapat mulai mengelola sampah dengan memilahnya berdasarkan jenis sampah. Sampah organik merupakan sampah yang dapat membusuk dan terurai sehingga dapat diolah menjadi kompos, seperti sisa makanan, daun kering, dan sayuran. Sampah anorganik adalah sampah yang sulit membusuk dan tidak dapat terurai, namun dapat dimanfaatkan untuk didaur ulang, seperti botol plastik, kertas bekas, karton, kaleng bekas, dan lainnya. Sedangkan sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah sampah yang merupakan bahan-bahan yang dapat membahayakan kesehatan atau kelangsungan hidup, seperti kaleng bekas racun serangga, baterai bekas, lampu bekas, dan sampah bekas masker.
2. Menerapkan 3R
3R merupakan singkatan dari reduce (mengurangi sampah), reuse (menggunakan ulang sampah), dan recycle (daur ulang sampah). Mengurangi sampah dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai, seperti plastik. menggunakan ulang sampah dapat dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos. Sedangkan mendaur ulang sampah dapat dilakukan, misalnya dengan merangkai sampah menjadi tas, sepatu, dan hiasan-hiasan lain yang memiliki nilai estetika.
3. Menjadi anggota Bank Sampah
Bank Sampah merupakan fasilitas untuk mengelola sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle), sebagai sarana edukasi, perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah, dan pelaksanaan ekonomi sirkular, yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat, badan usaha, dan/atau pemerintah daerah. Maka, bank sampah menjadi fasilitas yang sangat didukung oleh pemerintah, dimana anggotanya mengumpulkan sampah dan penyetoran yang dilakukan mendapat imbalan sejumlah uang sesuai dengan kalkulasi berat dan jenis sampah. Uang yang diterimakan dapat secara langsung atau disimpan sebagai tabungan yang dibagikan secara periodik. Maka, kegiatan pengelolaan sampah juga dapat menjadi salah satu kegiatan produktif.
Sebagai masyarakat, kita semua harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan menjaga kelestarian dengan cara mengurangi dan mengelola sampah, meskipun dilakukan dari rumah. Saat kepedulian masyarakat terbangun, diharapkan tema Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2023 dapat direalisasikan.
Penulis : Annisa Istika
Referensi : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI