Selain Elsimil dan form untuk bumil dan nifas, satu lagi aplikasi yang sangat penting untuk pencegahan stunting adalah aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM). Berbeda dengan Elsimil yang terfokus pada calon pengantin serta google form pendampingan ibu hamil dan nifas, aplikasi ini mempunyai fokus pada status gizi balita. Dengan adanya aplikasi ini, kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) dapat dilakukan by name by address. Lebih dari itu, penggunaan aplikasi ini bertujuan agar TPK dan pemangku kebijakan dalam pemerintah dapat lebih mudah mengamati permasalahan gizi di daerahnya untuk selanjutnya merumuskan langkah ataupun intervensi yang akan diambil baik secara kelompok maupun individu.
Beberapa data yang terdapat dalam aplikasi EPPGBM antara lain:
1. Daftar Anak berstatus gizi;
2. Daftar Balita berstatus gizi;
3. Rekap Balita berstatus gizi dan usia;
4. Rekap Balita berstatus gizi, usia dan jenis kelamin;
5. Laporan KPSP;
6. Laporan KIA;
7. Rekap perkembangan balita;
8. Daftar penerima PMT.
Di Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap sendiri aplikasi ini sudah diperkenalkan dan digunakan oleh para TPK dan kader untuk memantau status gizi balita yang ada di wilayahnya. Harapannya, dengan adanya aplikasi EPPGBM ini dapat memudahkan dalam memantau status gizi balita secara keseluruhan dan melakukan intervensi lebih lanjut kepada balita yang terindikasi stunting seperti pendampingan dan pemberian PMT. (Ajru F/Yuli)