You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Posyandu di Masa Pandemi: Wujud Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang Optimal

Administrator 12 Februari 2022 Dibaca 334 Kali
Posyandu di Masa Pandemi: Wujud Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang Optimal

Berlangsungnya Pandemi memaksa sebagian besar agenda kemasyarakatan dihentikan untuk sementara waktu, termasuk kegiatan posyandu. Namun, seiring berjalannya waktu masyarakat harus dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru, tidak terkecuali dengan pelayanan kesehatan pada posyandu di wilayah Padukuhan.

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu lembaga kemasyarakatan kalurahan yang mewadahi pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan sosial dasar yang pelaksanaannya dapat disinergikan dengan layanan lain sesuai dengan potensi daerah. Kegiatan sosial dasar di Posyandu utamanya adalah kegiatan kesehatan, meliputi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), Imunisasi, Gizi, dan Pendidikan Pola Hidup Sehat. (Direktorat Promkes Kemenkes RI)

Sesuai dengan peraturan pelaksanaan posyandu di masa pandemi, posyandu Anjir diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menghindari kerumunan. Prosedur yang diterapkan pada posyandu Anjir adalah temu janji dengan kader di balai Padukuhan Anjir menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan mengukur suhu tubuh. Pemantauan tumbuh kembang balita oleh kader dilakukan dengan beberapa pengukuran sebagai berikut.

  1. Pengukuran berat badan
  2. Pengukuran tinggi badan
  3. Pengukuran lingkar kepala
  4. Pengukuran lingkar lengan

Selain balita, juga diadakan posbindu yang ditujukan untuk para wali dari balita atau yang mendampingi. Pemantauan oleh kader dilakukan dengan beberapa pengecekan di antaranya:

  1. Berat badan
  2. Tinggi badan
  3. Lingkar lengan
  4. Tekanan darah

Setelah dilakukan pengecekan pada balita dan wali, masing-masing balita mendapatkan makanan bergizi yang seimbang dan sesuai kebutuhan balita sehingga dapat menstimulasi tumbuh kembang balita. Pada periode tertentu juga diberikan vitamin A untuk meningkatkan kesehatan mata, kekuatan tubuh, dan mencegah kebutaan.

Tujuan tetap diadakannya posyandu di masa pandemi adalah sebagai wujud pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pemantauan tumbuh kembang balita secara prima dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.

Penulis: Annisa Istika Rahayu

(SN’e)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%