You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Mengenali Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Administrator 12 Februari 2022 Dibaca 266 Kali
Mengenali Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Dalam kehidupan berumah tangga, atau berpasangan disadari atau tidak, sebenarnya mungkin kita pernah melakukan atau menerima Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Bersumber dari MentallyAbusive. Berikut ini macam-macam Kekerasan dalam Rumah Tangga.

Yang pertama ada Kekerasan Emosional. Contoh kekerasan emosional diantaranya,:

Sering mengkritik dan menghina pasanganya di depan umum. Menyalahkan pasanganya atas perilaku kasarnya dan mengatakan bahwa dia pantas mendapatkannya. Sering membuat pasangan merasa takut. Mengubah kebiasaan atau perilaku tertentu demi menghindari pasangan marah. Pasangan melarang bekerja, melanjutkan studi atau bahkan bertemu dengan teman atau keluarga. Selalu curiga jika pasangan terlihat dekat atau bicara dengan orang lain. Dan pasangan selalu haus perhatian dengan alasan yang tidak rasional.

Yang kedua adalah intimidasi dan ancaman. Pasangan pernah membuang atau menghancurkan barang milikmu, tanpa  alasan yang jelas. Pasangan terus-menerus mengikuti dan ingin tahu keberadaan kamu (posesif), Pasangan selalu memeriksa benda-benda pribadi kamu atau membaca pesan singkat dan surat elektronik kamu.Pasangan yang sering mengontrol makanan atau minuman bahkan pakaian yang dikenakan pasanganya

Yang ketiga ada Kekerasan Fisik dan keempat Kekerasan Seksual . Lalu bagaimana cara menyikapi kekerasan dalam rumah tangga. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menyikapi KDRT. Diantaranya adalah memberitahukan kondisi kita pada orang terdekat yang dapat dipercaya. Pastikan pelaku tidak berada di sekitar ketika saat menginformasikan hal tersebut. Dokumentasikan luka dengan kamera simpan dengan hati-hati. Catat perilaku kekerasan yang diterima beserta waktu terjadinya.

 Dan hindari melawan kekerasan dengan kekerasan, karena berisiko membuat pelaku bertindak lebih ekstrim. Semoga bermanfaat.

Sumber gambar: Inet

Penulis: Kemiyati

(SN’e)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%