Bagi umat muslim, ada begitu banyak ibadah sunah yang masyur untuk dilaksanakan atau disunahkan di bulan muharram. Membaca shalawat, sholat, puasa serta shodaqoh. Begitupun yang dilakukan oleh jamaah mushola An-Nur, Segandhong Padukuhan Sangkrek pada Rabu (18/8/2021)
Pada peringatan malam 10 Asyura, setelah melaksanakan sholat isya jamaah melanjutkanya dengan sholat sunah. Tidak berhenti sampai disitu kegiatan ibadah sunah ini dilanjutkan dengan gelar tahlil, doa bersama dan diakhiri dengan kenduri. Dalam kenduri jamaah tidak menggunakan besek seperti yang dilakukan pada kegiatan umum. Kenduri dilakukan seperti kembali ke tradisi jaman dulu. Dimana daun jati dan daun pisang menjadi bahan pembungkus utama dan tali berbahan bambu sebagai pengaitnya.
Kelengkapan sayur seperti gudeg , oseng pepaya, mie goreng, dan telur rebus tidak ketinggalan dalam kenduri ini. Yang menjadi pokok lauk adalah tempe benguk serta peyek kedelai. Dimana kedua lauk ini merupakan lauk khas makanan setempat. Dalam peringatan malam 10 Asyura ini jamaah juga membuat bubur jenis kacang kacangan, seperti beras merah, ketan hitam, kacang hijau, dan canthel.
Tidak lupa jamaah juga menyertakan sayur lodeh yang berisi kacang panjang, waluh, kluwih, terong dan labu siam yang dipercaya sebagai sayuran tolak bala.
Sumber : Ratmini
Penulis : Kemiyati Wirono
(SN’e)