You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Vaksinasi Covid-19 Awak Media, Cerita dari Hall Basket Senayan

Administrator 26 Februari 2021 Dibaca 347 Kali
Vaksinasi Covid-19 Awak Media, Cerita dari Hall Basket Senayan

[KBR|Warita Desa] Jakarta | Vaksinasi Covid-19 untuk jurnalis mulai digelar Kamis (25/02) di Jakarta. Pada tahap awal, ada sekitar lima ribu wartawan yang sudah terdaftar dari sepuluh organisasi konstituen Dewan Pers. 

Pukul tujuh tiga puluh pagi, Hall Basket Senayan di Gelora Bung Karno Jakarta dipenuhi ratusan jurnalis dari berbagai media. Mereka akan menjalani suntikan pertama vaksin COVID-19.

"Saya mendapat giliran vaksin pukul 8 sampai 10 pagi. Meski antrean cukup banyak, namun prosesnya berjalan cukup tertib, dengan menerapkan protokol kesehatan. Tak sampai satu jam, saya berada di meja pengecekan kesehatan." Ujar Astri awak media yang mengikuti vaksinasi. 

Setelah disuntik vaksin, Asti harus menunggu 30 menit untuk observasi.

"Apakah ada gejala yang timbul setelah vaksinasi atau tidak. Setelah masa observasi selesai, saya tidak merasakan gejala apapun, sehingga petugas bisa memberikan kartu vaksinasi untuk saya." Ujar dia.

David, seorang kameramen televisi di Jakarta juga tidak mengeluhkan gejala ikutan pascavaksinasi.

Ia cukup senang karena ia masuk dalam kelompo prioritas program vaksinasi dari pemerintah. apalagi, sehari-hari David turun ke lapangan untuk mengambil gambar, dan bertemu banyak orang. Ia merasa lebih aman setelah mendapat suntikan vaksin dosis pertama.

"Ya hari ini tu seneng banget ya, dapat prioritas untuk vaksin dari pemerintah. Yang kita tau kan corona udah setahun nih yang sampai sekarang masih dikhawatirin banget, yang dimana kita juga hari-hari kan kerjaannya di lapangan, ketemu orang banyak, kesana kemari, sempat worry lah, banyak juga teman-teman yang udah kena kan. Dengan adanya vaksin ini ya lebih tenang sih pastinya, lebih nyaman, ntar mungkin kerja kan besok-besok lagi udah berani lah kerja di lapangan."

David yang datang lebih awal bahkan tidak harus mengantre lama sampai proses vaksinasi selesai.

"Tadi kebetulan saya pagi banget ya, kebetulan saya jam 7 jam setengah delapan itu sudah ngantri, jadi masih sepi mungkin ya, dan lancar aja. Cepet sih prosesnya cuman 15-20 menitan sampai vaksin, lama cuma  tadi pas observasi itu 30 menitan."

Ia pun tak merasakan apapun setelah penyuntikan vaksin.

"Sejauh ini nggak ada sama sekali sih untungnya ya, nggak ada mengalami gejala-gejala yang aneh-aneh sih setelah vaksin. Harapannya sih aman aja sih setelah vaksin ini."

Irene, juga tak merasakan gejala apapun setelah vaksinasi. Jurnalis radio di Jakarta ini sangat mengapresiasi panitia vaksinasi yang mengatur proses vaksinasi dengan lancar.

"Pengalamannya sih OK ya, nggak ada kendala sih sejauh ini. Antreannya juga diatur baik sih sama panitianya. Trus waktu divaksin ya kayak digigit semut aja. Kayak nggak berasa disuntik, bentar doang. Abis itu ya ini lagi di observasi sih belum tau kayak gimana, tapi nggak ada keluhan sih sejauh ini."

Menurut Irene, vaksinasi untuk jurnalis ini memang perlu diprioritaskan, karena tuntutan pekerjaan yang harus bertemu dengan banyak orang. 

"Ya perlu sih, kalau perlu nggak perlu, bukan cuma wartawan doang, tapi buat semua juga perlu kan. Cuman kalau memang diutamakan ya khususnya bagi teman-teman yang masih harus kerja ketemu banyak orang, itu memang harus diutamakan."

Oleh : Astri Yuanasari
Editor: Rony Sitanggang

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%