You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO I SOSIAL MEDIA : Instagram @kalurahan_hargorejo I Twitter @pemkalhargorejo I Youtube : Kalurahan Hargorejo

Vaksin Gotong Royong, Kadin: Partisipasi Perusahaan Meningkat

Administrator 26 Februari 2021 Dibaca 341 Kali
Vaksin Gotong Royong, Kadin: Partisipasi Perusahaan Meningkat

[KBR|Warita Desa] Jakarta | Kamar Dagang Indonesia (Kadin)   mengatakan, antusiasme perusahaan mendaftar program vaksinasi gotong royong terus meningkat. Wakil Ketua Umum  Kadin  Shinta Widjaja menyebut, sampai saat ini  sudah mendata 6 ribu lebih perusahaan yang berminat untuk berpartisipasi pada program vaksinasi gotong royong ini. 

Menurut Shinta, perusahaan lebih memilih untuk mengeluarkan biaya vaksinasi untuk karyawannya dibanding mengeluarkan biaya testing secara berkala.

"Kalau kita lihat, antusiasme sangat tinggi itu kenapa, karena kita biaya untuk melakukan tes aja itu bayangkan berapa besar yang harus keluar, untuk setiap kali kita melakukan testing. Kita nggak usah ngomong yang PCR, yang antigen aja deh setiap kali. Jadi kalau seluruh karyawan kita ini yang selalu harus dites secara reguler, itu sudah memakan biaya yang sangat tinggi," kata Shinta dalam dialog virtual di channel YouTube Kominfo TV, Selasa (23/2/2021).

Dia melanjutkan, "dan itu juga saya rasa menjadi satu pertimbangan ya bagi perusahaan, daripada terus menerus ini tidak bisa terselesaikan, bagaimana memutus rantainya ya harus ada vaksinasi. Jadi mungkin, biaya dikeluarkan lebih baik untuk vaksinasi, daripada terus menerus ini tidak bisa terselesaikan masalah covid ini."

Kata dia, masih banyak juga perusahaan yang memilih untuk tetap menunggu vaksin gratis dari pemerintah. Shinta menyebut, perusahaan yang belum bisa berpartisipasi biasanya adalah dari sektor yang sangat terpuruk akibat pandemi.

"Jadi kalau kita lihat perusahaan, tentu saja kita tidak bisa samaratakan ya, jadi memang banyak sekali perusahaan juga yang sampai hari ini masih sangat terdampak, seperti sektor pariwisata, ritel, itu juga tidak semua bisa partisipasi, jadi mereka masih memanfaatkan yang vaksinasi gratis sebagai frontliner," pungkasnya.

Sebelumnya Pemerintah tengah mengupayakan pemenuhan 20 juta dosis untuk program vaksinasi gotong royong. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pengadaan vaksinasi gotong royong akan dibantu oleh pihak swasta.

Kata Erick, 20 juta ampul vaksin gotong royong itu akan diberikan kepada 10 juta orang. Ia menegaskan, vaksin itu diberikan secara gratis.

"Tentu jangan disalah artikan, vaksin gotong royong adalah gratis juga. Tetapi kita memberi kesempatan kepada pihak swasta yang ingin mengadakan dan membagikan secara gratis kepada para pekerjanya yang selama ini telah bekerja dan tentu loyalitas kepada perusahaan tersebut," kata Erick dalam sebuah webinar, Selasa (23/2/2021).

Untuk tahap awal, Erick mengupayakan agar 3,5 juta dosis vaksin gotong royong bisa tersedia pada Maret mendatang.

Oleh : Astri Yuanasari
Editor: Rony Sitanggang

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp3,421,894,699 Rp3,428,029,699
99.82%
Belanja
Rp3,512,806,699 Rp3,556,005,689
98.79%
Pembiayaan
Rp127,976,678 Rp127,977,366
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,600,000 Rp13,600,000
100%
Hasil Aset Desa
Rp107,710,000 Rp107,710,000
100%
Dana Desa
Rp1,694,238,000 Rp1,700,373,000
99.64%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp171,785,308 Rp171,785,308
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,087,739,991 Rp1,087,739,991
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp225,000,000 Rp225,000,000
100%
Penerimaan Dari Hasil Kerjasama Antar Desa
Rp55,621,400 Rp55,621,400
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp60,000,000 Rp60,000,000
100%
Bunga Bank
Rp5,000,000 Rp5,000,000
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp1,200,000 Rp1,200,000
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,589,974,340 Rp1,629,109,212
97.6%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,092,790,000 Rp1,146,097,200
95.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp410,387,159 Rp404,080,277
101.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp233,545,800 Rp254,660,700
91.71%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp186,109,400 Rp122,058,300
152.48%