
Hargorejo. Meski di masa pandemi dengan kegiatan pembelajaran online. Namun bagi kampus kegiatan KKN atau BM (Bakti Masyarakat) tetaplah dilaksanakan. Tentu dengan berbagai aturan protokoler kesehatan. Tapi saya menyebutnya kemudahan. Seperti yang saya alami. Sekarang saya sedang mengikuti Bakti Masyarakat dengan mengambil pilihan individu/ mandiri. Sebab dari pihak kampus memang diberikan 2 pilihan Bakti Masyarakat kelompok atau mandiri. Untuk mandiri bisa dilaksanakan di wilayah tempat tinggal masing-masing dan tentu saja sekali lagi mengingat mobilitas masyarakat sangat dibatasi.
Saya Bakti Masyarakat di wilayah padukuhan saya sendiri yaitu Krengseng. Meskipun begitu, saya tetap sesuai dengan aturan dan prosedural administrasi yang ditetapkan kampus. Bahkan dengan Bakti Masyarakat di wilayah tempat tinggal sendiri ini saya menjadi berfikir. Mengapa mahasiswa tidak mengabdikan diri di wilayahnya masing-masing saja sebelum mengabdikan diri ke wilayah lain. Atau bekerja di tempat lain. Atau jika tidak, mengapa jika Bakti Masyarakat dilakukan mahasiswa di wilayah lain, setelah selesai kuliah mereka tidak diwajibkan kembali ke wilayah mereka untuk membangun dan membesarkan daerah mereka masing-masing. (wir) _car