You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO

Tineke Matulessy (89) Juara Dunia Yang Tidak Henti Membawa Harum Nama Indonesia

Administrator 20 September 2019 Dibaca 470 Kali

Nenek yang bernama lengkap Maria Albertina Matulessy ini menang (LAGI) di event New Balance Run On 2019 Indonesia kemarin pada kategori usia 85+ tahun.

Dia menang bukan karena tidak ada saingan lho! Tapi memang ia mampu menang walau ada saingannya. Terbukti dari prestasi yang pernah ia raih beberapa tahun lalu. Nenek Tineke berhasil menjadi juara pertama lompat jungkit dan juara kedua lompat jauh kelompok umur 85 tahun di ajang Wold Master Athletic 2015 di Prancis pada 4-16 Agustus 2015 lalu.
Wanita kelahiran 5 Juni 1930 ini sudah menekuni cabang olahraga atletik sejak puluhan tahun lalu. Selama berkarir sebagai atlet, ratusan medali diraih Tineke jumlahnya bahkan sudah ratusan. ’’Totalnya bisa sampai 300-an medali, bisa juga lebih,’’ tutur Tineke. Namun bagaimana nenek dari sebelas cucu itu menjaga kondisi tubuhnya agar tetap baik?

Tineke mengungkapkan, kuncinya ada tiga. Yaitu, menjaga gaya hidup, pola makan, dan terus mengasah kekuatan otot-otot badan dengan berolahraga. Kunci ketiga itulah yang paling menonjol. “Makan makanan yang diperbolehkan pada usia kita, istirahat dan berlatih harus seimbang, jangan berlebih-lebihan dan suasana hati harus selalu senang,” ujar perempuan yang saat ini tinggal di Pasar Minggu, Jakarta ini.

Menurutnya semangat untuk berprestasi tidak boleh terhambat hanya karena usia. Terutama bila demi mengharumkan nama Indonesia “Prestasi bagi saya tidak boleh mengenal usia. Jangan lalu karena kita sudah tua lantas tidak termotivasi untuk berprestasi. Saya sudah 89 tahun. Tapi akan terus bertekad mengikuti perlombaan atletik dan mengharumkan nama Indonesia hingga saya berusia ratusan tahun,” ungkapnya dengan sorot mata berbinar. Wanita yang akrab dipanggil dengan Oma Tin ini juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan pernah berhenti untuk berkirpah di dunia atletik. ’’Selama saya masih kuat berlari dan melompat, selama itu jugalah saya akan ada di arena atletik,’’ tegasnya. Semangat dan kemauan untuk terus berprestasi Nenek Maria Matulessy itulah yang seharusnya ditiru oleh generasi muda saat ini.
Sumber : www.goodnewsfromindonesia.id

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image