Hargorejo. Untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, pemerintah banyak melakukan program melalui BKKBN. Setelah kemarin kita mengenal Aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil). BKKBN Pusat dengan menggandeng Dinas PMD Dalduk dan KB bersama Tim Penggerak PKK, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), IMP dan PKB Kabupaten Kulon Progo membentuk Pendamping Keluarga (TPK). Dalam satu Kalurahan TPK akan terdiri dari 4 orang Kader IMP, 4 orang Kader PKK dan Bidan Desa.
Tugas dari Tim Pendamping Keluarga adalah melakukan serangkaian kegiatan terhadap keluarga yang memiliki ibu hamil, pasca salin, anak dibawah 5 tahun dan calon pengantin/calon PUS untuk deteksi dini faktor stunting dan melakukan upaya meminimalisir atau pencegahan pengaruh faktor risiko stunting. Berbagai kegiatan yang akan dilakukan seperti Penyuluhan KIE, Fasilitasi Rujukan Pelayanan, Fasilitasi Program Bantuan dan Surveilance.
Penulis : Kemiyati
Editor : Indi