You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO

Hujan Datang, Hama Menyerang

Administrator 11 Maret 2020 Dibaca 331 Kali

Bencana bukan satu-satunya masalah ketika musim hujan tiba. Satu lagi masalah yang tak kalah mengkhawatirkan, terutama bagi kaum petani adalah serangan hama tanaman. Kemunculan hama yang  melonjak drastis ini menimbulkan kerugian bagi petani yang cukup besar. Para petani di pedesaan, khususnya petani ketela pohon dan sayur mayur di Kalurahan Hargorejo menjadi resah. Beberapa petani lebih memilih menggunakan pestisida sebagai pembasmi hama. Ada juga petani yang sudah paham dan mengetahui dampak negatif pestisida bagi kesehatan manusia dan juga lingkungan. Namun, mereka belum mempunyai alternatif untuk membasmi hama. Hama yang membuat petani resah di antaranya adalah uret (Lepidiota Stigma) yang berada di dalam tanah. Populasi hama ini melonjak ketika musim hujan tiba. Hama ini menyebabkan tanaman mati di usia muda, ditandai dengan daunnya yang mulai menguning dan layu. Pada tanaman singkong biasanya menyebabkan umbi singkong tidak dapat tumbuh karena jenis hama ini suka memakan akar tanaman yang masih muda. Hal ini menyebabkan petani mengalami gagal panen.

Dalam pertanian, penggunaan pestisida bisa menimbulkan masalah kesehatan bagi orang yang terpapar secara langsung ataupun ketika mengkonsumsi buah dan sayur yang telah disemprot pestisida. Penyakit yang ditimbulkan di antaranya penyakit kulit, ginjal, asma serta kanker. Bahkan jika terpapar pestisida secara berlebihan dapat menimbulkan kematian. Penggunaan pestisida yang berlebih juga dapat mencemari lingkungan. Oleh karenanya, para petani membutuhkan sosialisasi tentang cara membasmi hama secara alami, sehingga tidak merusak lingkungan serta mengganggu kesehatan.

Sebenarnya telah banyak penyuluhan dilakukan oleh Penyuluh Pertanian dari BPP Kapanewon Kokap terutama bagian POPT yang bertugas memberi penyuluhan penyemprotan hama dan membantu petani melindungi tanamannya dari hama. Namun tentu saja kerjasama yang baik juga perlu dijalin bukan hanya antara penyuluh dan petani, tapi juga semua stake holder pertanian. Karena beberapa oknum petani lebih suka menggunakan cara instan, menggunakan pestisida kimia daripada repot-repot membuat dan menggunakan pestisida organik berbahan alam. Penyadaran ini yang membutuhkan kerjasama banyak pihak.

Pemanfaatan bahan-bahan alami ini dapat menjadi alternatif pemusnah hama, tergantung klasifikasi jenis hama. Ada yang menggunakan campuran bawang, serai, merica, campuran bawang dan kunyit serta ada yang memakai bekatul. (Afa)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image