You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO

Kesenian Musik Religi Sangkrek

Administrator 29 Januari 2020 Dibaca 415 Kali

Di Pedukuhan Sangkrek, tumbuh dan berkembang berbagai seni dan kesenian, selain Kelompok Seni Tradisional Jathilan Klasik yang sudah lama dimiliki berkembang dan digemari, warga masyarakat Pedukuhan Sangkrek juga mulai merintis lagi kegiatan Kesenian Kerawitan Jawa yang untuk beberapa waktu vacuum. Selain kedua Kesenian tersebut masih ada satu lagi Kesenian yang juga tumbuh dan berkembang di Pedukuhan Sangkrek, yaitu SENI HADRAH.
Seni Hadrah merupakan salah satu seni pertunjukan yang mengandung nilai keagamaan. Tampak dalam syair lagu yang dinyanyikan, yaitu yang terkait dengan syair pemujaan keagungan Tuhan Yang Maha Esa. Seni Hadrah merupakan kesenian khas milik umat Islam. Pemain dan penggemarnya pada umumnya juga masyarakat beragama Islam yang tinggal di daerah tertentu. Istilah Hadrah berasal dari bahasa Arab yaitu hadir, hadlir atau hadirat. Hadlirat yang mengacu pada kehadiran di hadapan Allah. Hadrah merupakan nyanyian yang memuji akan kebesaran Allah dan Nabinya. Hadrah merupakan kumpulan nyanyian yang diselingi dengan doa. Seni Hadrah seni yang bernafaskan Islam dan tidak terpisahkan dari kreasi berwirid, dzikir, munajat dan doa.
Seni Hadrah terdapat di pedesaan yang berbasis masyarakat santri dan di lingkungan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU). Seni Hadrah menampilkan beberapa penabuh yang terdiri dari laki-laki. Alat musik yang digunakan untuk memainkan Hadrah adalah bas jidor, jidor, teplak, terbang, tamborin, kendang. Seni Hadrah pada umumnya pentas pada acara arisan, sunatan, pernikahan, upacara ritual seperti upacara potong rambut pertama ketika bayi berumur 40 hari, dan Maulud Nabi.
Seni Hadrah mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat pedesaan pada umumnya dan bagi masyarakat Pedukuhan Sangkrek pada khususnya, karena seni Hadrah banyak mengandung fungsi dan nilai yang berguna bagi kehidupan masyarakat. Berbagai fungsi dan nilai yang ada dalam seni Hadrah tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman atau teladan bagi masyarakat pada umumnya dan masyarakat Pedukuhan Sangkrek pada khususnya.
Berdasarkan pengamatan dalam pertunjukan seni Hadrah struktur pertunjukannya ini mencakup yaitu:  (1).Pembukaan, pada pertunjukan seni Hadrah yang dibuka dengan pembacaan surat Al-Fatihah. Pembacaan surat Al-Fatihah diharapkan para pemain senantiasa mendapat pertolongan dan ridlo dari Allah SWT, (2). Sholawat Nabi yang dibacakan oleh penyanyi/vokal Hadrah, (3) disusul dengan Maqam, yang artinya posisi seluruh penyanyi dan pemain musik berdiri dengan membacakan sholawat Nabi, (4). diisi dengan lagu-lagu religi, dan (5) Penutup membaca doa-doa.
Sabtu, 25 Januari 2020, Kelompok Kesenian Hadrah “ NAILUL MUNA  “ Pedukuhan Sangkrek, diberi kesempatan untuk unjuk kemampuan dan kebolehan memberikan hiburan yang dilaksanakan pada acara resepsi pernikahan putri salah satu warga Pedukuhan Sangkrek. Rt. 049 Rw. 013. Dengan mendendangkan lagu-lagu hadrah yang mengandung pesan-pesan moral, sehingga  diharapkan tak sekedar sebagai tontonan tapi sekaligus juga menjadi tuntunan. (koes)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image