You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOREJO
Kalurahan HARGOREJO

Kap. KOKAP, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

PEMERINTAH KALURAHAN HARGOREJO

Ekonomi Nasional Tumbuh, Tapi Penganggur Bertambah 50 Ribu Orang

Administrator 09 Desember 2019 Dibaca 339 Kali

KBR, Warita -  Perekonomian nasional semakin meningkat. Tapi, jumlah pembelian malah semakin banyak.

Hal itu terungkap dalam  Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Desember 2019  yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Kamis (5/12/2019).

Menurut laporan tersebut, selama periode triwulan III-2018 hingga triwulan III-2019 ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen.

BPS mencatat pertumbuhan terjadi di semua lapangan usaha. Persentase pertumbuhan produksi paling tinggi di grup Lapangan Usaha Jasa Lainnya yang meliputi:

  • Usaha kesenian, hiburan, dan rekreasi.
  • Jasa reparasi komputer, barang keperluan pribadi, dan perlengkapan rumah tangga.
  • Jasa perorangan yang melayani rumah tangga, termasuk satpam, tukang kebun, supir, dan sejenisnya).
  • Kegiatan rumah tangga yang menghasilkan barang dan jasa untuk digunakan sendiri (pertanian, penggalian, konstruksi, pengadaan udara).
  • Jasa swasta lainnya termasuk kegiatan badan internasional seperti PBB, IMF, Bank Dunia, OECD, dan lain-lain.

 

Pengangguran Meningkat

Kendati memberi sumbangsih bagi hitung-hitungan ekonomi nasional, pertumbuhan produksi di berbagai lapangan usaha yang sebelumnya tidak menghasilkan angka-angka kemenangan.

Lebih dari 50 ribu orang.

"Pada Agustus 2019 jumlah yang diterima mencapai 7,05 juta orang, semakin tinggi 50 ribu orang jika dibandingkan dengan Agustus 2018," jelas BPS dalam laporannya.

Berikut ini adalah beberapa provinsi yang mendapat terbanyak tahun ini:

  • Jawa Barat: 1,9 juta orang
  • Jawa Timur: 843 ribu orang
  • Jawa Tengah: 819 ribu orang
  • Banten: 490 ribu orang
  • Sumatera Utara: 382 ribu orang
  • DKI Jakarta: 320 ribu orang

BPS juga mencatat, dalam periode terakhir penurunan tenaga kerja paling banyak terjadi di sektor:

  • Pertanian, penanaman, dan perikanan.
  • Jasa keuangan dan keuangan.
  • Pertambangan dan penggalian.

Penulis

Adi Ahdiat

Editor: Sindu Dharmawan

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image